IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui kasus Covid-19 di Indonesia tengah melonjak, bahkan lebih tinggi dibandingkan peningkatan kasus Covid-19 selama 2021 lalu. Kendati demikian, keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit (RS) diklaim masih terkendali.
Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengakui, kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah diatas 500 ribu per Ahad (20/2/2022)
"Jumlah kasus aktif tepatnya 536.358 kasus yang memang melebihi kasus konfirmasi tahun lalu saat ada varian Alpha dan Delta. Tetapi pasien yang dirawat di RS masih terkendali," ujarnya saat mengisi konferensi virtual Radio Kesehatan Kemenkes bertema Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19 di Indonesia, Senin (21/2/2022).
Dia menyebutkan persentase keterisian tempat tidur ruang intensif (ICU) sekitar 29 persen, ruang isolasi 39 persen. Sehingga secara total tempat tidur yang dipakai untuk pasien Covid-19 masih sekitar 38 persen. Dengan kondisi ini, dia melanjutkan, pemerintah masih berupaya menambah kapasitas tempat tidur.
Artinya mendorong rumah sakit untuk mengubah yang tadinya untuk merawat pasien biasa bisa dialihkan untuk merawat pasien Covid-19. Kemudian berdasarkan pengalaman tahun lalu, dia menambahkan, Kemenkes juga meminta rumah sakit untuk memiliki cadangan. Ini termasuk memiliki persediaan oxygen generator, oxygen consentrator.
"Kemudian kami juga mendorong supaya masyarakat yang terinfeksi Covid-19 terutama yang bergejala ringan dan sedang untuk isolasi. Kalau rumah bisa dipakai maka bisa jalani isolasi mandiri (isoman) sesuai dengan kriteria," katanya.