Jakarta – Bangunan parkir dua lantai di Koja, Jakarta Utara, dilaporkan ambruk pada Kamis (25/12) sore. Pemilik lahan parkir, Ridwan, mengaku terkejut mendengar kabar robohnya bangunan tersebut.
Ridwan menjelaskan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah diinformasikan oleh warga sekitar. Bangunan yang disewakan untuk parkir kendaraan roda empat itu ambruk sekitar pukul 15.10 WIB.
“Informasinya itu saya pokoknya dikasih informasi kalau dari teman kalau apa namanya, tempat parkir saya roboh. Jadi kan itu tempat parkir, di atasnya didak, ada bangunan serbaguna memang sedikit. Jadi itu panjang, cuma seperempatnya itu, ruang serbaguna. Katanya roboh, saya juga kaget,” ujar Ridwan di Koja, Jumat (26/12/2025).
Ia menegaskan bahwa bangunan tersebut adalah miliknya, yang disewakan untuk parkir mobil. Ridwan juga menambahkan bahwa bangunan pesantren yang berada persis di sebelahnya tetap berdiri kokoh.
“Bukan (pondok pesantren). Itu memang punya saya. Cuma memang itu lahan-lahan memang saya sewain buat parkir mobil. Nah sebelahnya memang ada lapangan pesantren. Itu memang punya saya,” tuturnya.
Bangunan parkir tersebut didirikan pada awal tahun 2023. Ridwan mengaku tidak melihat adanya tanda-tanda yang mengindikasikan bangunan akan roboh. Ia bahkan merasa bangunan tersebut cukup kokoh, dengan tambahan penguatan besi di bagian bawahnya.
“Nah itu saya juga nggak tahu (penyebab roboh). Karena selama ini kan memang nggak ada tanda-tanda dan itu kan baru tuh. Baru 3 tahun ya, memang kan 2023 awal. Ya kokoh kalau saya lihat, kokoh. Di bawahnya juga dikasih besi lagi gitu ya,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan peristiwa ambruknya bangunan parkir dua lantai itu terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. Bangunan tersebut menimpa empat unit mobil dan satu unit motor yang terparkir di bawahnya.
“Bangunan parkir dua lantai dan menimpa empat unit mobil dan satu unit motor. Untuk saat ini belum bisa dilakukan evakuasi atau pembongkaran dari pemilik bangunan,” kata Isnawa kepada wartawan, Kamis (25/12).
Isnawa menambahkan, anak-anak yang bermain di sekitar lokasi sempat mendengar suara retakan sebelum bangunan ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Korban nihil,” ujarnya.






