IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Terminal Bab Ali merupakan salah satu terminal bus yang sangat padat selama musim haji. Terminal ini menghubungkan jamaah menuju sejumlah pemondokan di Mahbas Jin dan terminal transit ke beberapa kawasaan pemondokan yaitu Terminal Jamarat dengan rute antara lain Aziziyah Syimaliyah I, Aziziyah Syimaliyah 2, dan Aziziyah Janubiyah.
Pantauan Republika.coid, terminal ini merupakan terminal ‘internasional’ yang dipergunakan oleh jamaah dari berbagai negara. Pada Senin (14/8) usai shalat shubuh waktu Arab Saudi, ratusan jamaah haji dari penjuru dunia bergegas menuju terminal. Rata-rata mereka keluar dari Masjid al-Haram melalui pintu Bab as-Salam (baca: Babussalam).
Terdapat beberapa pintu pagar besi memuju terminal ini. Petugas memberlakukan buka tutup pagi ini untuk menghindari kepadatan jamaah di dalam terminal. Ratusan jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia, harus mengantri di luar pagar, hingga kondisi terminal memungkinkan menampung jamaah.
Petugas Pelaksana Transportasi PPIH Daerah Kerja Makkah, Ahmad Wildan, menjelaskan ada tiga waktu yang padat di terminal ini. Ketiga waktu itu antaralain setelah shalat Shubuh, setelah shalat Zhuhur, dan setelah shalat Isya’.
Dia memberikan tips, jika Anda ingin pulang ke pemondokan di jam-jam tersebut untuk menghindari kepadatan, hanya ada dua pilihan yaitu bergegaslah pulang menunju terminal ini begitu Anda selesai menunaikan shalat. Kedua, jika tidak lebih baik menunggu beberapa waktu hingga kepadatan terurai. “Tiga waktu itu saja yang ramai selebihnya normal saja,” kata dia seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id, Nashih Nashrullah, dari Makkah, Arab Saudi.
Berikut ini sejumlah kiat bagi Anda yang akan menggunakan bis antarjemput (shalawat) yang melalui Terminal Bab Ali: