Sabtu 10 Aug 2019 05:36 WIB

Haji Momentum Menjaga Indonesia Agar tak Tercerai-berai

Semestinyalah ibadah haji menjadi acuan bagi negeri ini untuk tidak tercerai-berai.

Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah jamaah haji asal Riau dan Batam, bersiap berangkat menuju Arafah, di Makkah, Jumat (9/8). Seluruh jamaah haji pada Jumat ini sudah harus meninggalkan Makkah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mjna untuk mengikuti puncak haji.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Sejumlah jamaah haji asal Riau dan Batam, bersiap berangkat menuju Arafah, di Makkah, Jumat (9/8). Seluruh jamaah haji pada Jumat ini sudah harus meninggalkan Makkah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mjna untuk mengikuti puncak haji.

IHRAM.CO.ID, Ibadah haji memiliki banyak hikmah yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari ketaatan dan pengorbanan sampai dengan simbol ketauhidan yang hanya mengesakan Allah SWT.

Kalimat talbiyah yang dikumandangkan adalah bentuk keyakinan, ketundukan bahwa seluruh kekuasaan hanya milik Allah. Bisa dibayangkan seluruh penduduk dunia berkumpul bersama tanpa ada sekat perbedaan antarnegara.

Mereka melebur dalam tempat dan satu waktu yang sama, dan semua ini menunjukkan pada hikmah tentang persatuan yang hakiki. Semestinyalah ibadah haji menjadi acuan bagi negeri ini untuk tidak bercerai-berai.

Selain itu, bisa juga menjadi rujukan membangun kembali kesadaran umat yang satu dengan menancapkan akidah yang kuat dan membangun ukhuwah Islam sesama kaum Muslimin, tanpa membedakan golongan tertentu. Dan sepatutnya pula, kaum Muslimin di seluruh dunia saling menguatkan dan tidak rela, apalagi membiarkan saudara seimannya dalam keadaan sekarat dan menderita serta dizalimi terus-menerus.

Untuk itu, sudah seharusnya kaum Muslimin dunia menjadikan momen ibadah haji ini sebagai pelajaran terwujudnya kesatuan dan persatuan hakiki.

PENGIRIM: Asma Ridha, Aceh

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement