Jumat 06 Mar 2020 14:50 WIB

Wapres Sebut Belum Ada Perubahan Persiapan Haji

Indonesia saat ini dalam posisi menghormati kebijakan Pemerintah Arab. 

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Wapres Ma'ruf Amin
Foto: dok. Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, belum ada perubahan terkait persiapan pemberangkatan haji tahun 2020. Menurutnya, persiapan jamaah haji Indonesia untuk musim haji 2020 hingga saat ini masih normal, di tengah wabah virus Corona atau Covid 19. Meskipun, Pemerintah Arab Saudi saat ini telah mengeluarkan kebijakan penghentian umroh sementara. 

"Belum tau, haji persiapannya masih normal, tapi kita kan tentu liat pada saatnya (jelang musim haji) kalau memang jadi bahaya, tidak aman tentu keputusannya akan lain, (tapi) sampai hari ini tidak ada perubahan," ujar Ma'ruf saat kunjungan kerja di Pekanbaru, Riau, Jumat (6/3).

Ma'ruf mengatakan, Pemerintah Indonesia saat ini dalam posisi menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi baik umroh maupun haji. Sebab, Ia menilai, penghentian umroh oleh Pemerintah Arab Saudi karena alasan keamanan jamaah terhindar dari virus Corona.

Ma'ruf mengatakan, begitu juga jika Pemerintah Arab Saudi melakukan perpanjangan lamanya waktu penghentian umroh. "Ya itu kan sebenarnya kita ingin umroh itu bisa, tapi mereka punya pertimbangan untuk menyelamatkannya, karena sudah mulai ada yang terjangkit, maka terpaksa," ujarnya.

Apalagi, kata Ma'ruf, kebijakan Pemerintah Saudi itu juga bukan hanya ditujukan kepada jamaah dari luar Arab, tetapi juga masyarakat lokal di sana.

"Saya dengar bukan hanya umroh dari luar negeri tapi lokalnya sendiri juga tidak, karena untuk menghindarkan terjadi penularan. Artinya, mereka sudah sangat masif untuk mencegah penyebaran. Saya kira, kita bisa maklumilah ketika corona ini makin berkembang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement