REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Gubernur Madinah, Pangeran Faisal bin Salman, meninjau ulang langkah-langkah pencegahan untuk melindungi pengunjung maupun jamaah selama musim haji yang akan datang. Kerajaan telah memberlakukan pembatasan yang bertujuan mencegah penyebaran virus corona di Saudi sejak penyebarannya yang pertama di kota Wuhan, China.
Dilansir Arabnews, Pangeran Faisal menekankan pentingnya memperkuat tindakan pencegahan untuk mencegah penularan penyakit. Dalam pertemuan Komite Haji Kota Madinah pada Sabtu (7/3), ia juga menegaskan ada kebutuhan mematuhi prosedur pencegahan. Selain itu, kerja sama dengan semua pekerja di Masjid Nabi perlu dilakukan untuk melayani jamaah.
Dalam rapat tersebut, dibahas tinjauan perkembangan terbaru tentang situasi kesehatan di wilayah tersebut. Rapat juga membahas program yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah, persiapan, kesiapsiagaan, dan peran pusat komando dan kontrol dalam menindaklanjuti semua prosedur.
Seluruh anggota komite memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dan persyaratan pencegahan serta mengelola kapasitas klinis. Hal ini dilakukan untuk mendukung konsentrasi tim yang melakukan pengecakan di bandara dan perbatasan darat, untuk mengimplementasikan instruksi kesehatan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Gubernur memberi pengarahan tentang langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan untuk memberikan perlindungan dan keamanan maksimum bagi para jamaah. Arab Saudi telah menangguhkan ziarah umroh sementara. Pemerintah juga sedang berupaya mendisinfeksi Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi, serta semua masjid di Kerajaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
