Ahad 08 Mar 2020 23:24 WIB

Hotel Karantina Virus Corona di China Ambruk,10 Tewas

.

Red: Yogi Ardhi

Tim SAR setempat mengevakuasi penghuni hotel yang terjebak dalam Hotel Xinjia, provinsi Fujian China, Ahad (8/3). (FOTO : CNSPHOTO via REUTERS)

Tim SAR setempat mengevakuasi penghuni hotel yang terjebak dalam Hotel Xinjia, provinsi Fujian China, Ahad (8/3). (FOTO : Str/Latin America News Agency/Reuters )

Tim SAR setempat mengevakuasi penghuni hotel yang terjebak dalam Hotel Xinjia, provinsi Fujian China, Ahad (8/3). (FOTO : Str/Latin America News Agency/Reuters )

Tim SAR setempat mengevakuasi penghuni hotel yang terjebak dalam Hotel Xinjia, provinsi Fujian China, Ahad (8/3). (FOTO : Str/Latin America News Agency/Reuters )

Tim SAR setempat mengevakuasi penghuni hotel yang terjebak dalam Hotel Xinjia, provinsi Fujian China, Ahad (8/3). (FOTO : Str/Latin America News Agency/Reuters )

Tim SAR setempat mengevakuasi penghuni hotel yang terjebak dalam Hotel Xinjia, provinsi Fujian China, Ahad (8/3). (FOTO : Str/Latin America News Agency/Reuters )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Fujian, China, Ahad sore, memastikan 10 penghuni Hotel Xinjia yang menjadi tempat karantina bagi terduga terinfeksi Covid-19 yang ambruk pada Sabtu (7/3) malam meninggal. Sampai berita ini diturunkan masih ada 23 penghuni lainnya yang terjebak reruntuhan bangunan hotel di Distrik Licheng, Kota Quanzhou, tersebut.

Dari 48 orang yang berhasil diangkat dari puing-puing bangunan, 10 di antaranya dalam keadaan tidak bernyawa, demikian Pemprov Fujian dikutip China Daily.

Sebelumnya terdapat 71 orang terjebak dalam reruntuhan saat hotel lima lantai yang dibangun pada 2018 itu ambruk pada Sabtu pukul 19.30 waktu setempat (18.30 WIB).

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement