REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beserta jajaran petinggi kedua partai menggelar pertemuan. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut terkait peluang kerja sama antara Partai Nasdem dan Partai Golkar di Pilkada 2020 mendatang.
"Selanjutnya antara kerja sama silaturahmi dan kebijakan Partai Golkar maupun Partai Nasdem dalam pilkada tentu mengupayakan kerja bersama," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (9/3).
Sementara itu, Surya juga membenarkan ada pembahasan terkait kesiapan menghadapi Pilkada dalam pertemuan tersebut. Surya berharap ada sinergitas yang dibangun antara Golkar dan Nasdem.
"Sinergitas yang dimiliki tetap harus terjaga sedemikian rupa hingga menghasilkan output, hasil dari pada Pilkada yang berkualitas sebagaimana yang kita harapkan," ujarnya.
Surya menambahkan, ada dua aspek pertimbangan bagi kedua partai dalam mengusung calon di pilkada 2020. Pertama aspek kapabilitas pada calon yang akan didukung bersama, yang kedua aspek elektabilitas.
"Jadi ini kesepakatan di antara kita," tuturnya.
Paloh juga menegaskan tidak ada pembicaraan terkait pilpres 2024 dalam pertemuan tersebut. Menurutnya pilpres 2024 masih sangat lama.
"Pemilu 2024 masih jauh jadi belum ada diskusi-diskusi yang penting terhadap Pemilu 2024," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
