Senin 09 Mar 2020 18:58 WIB

Askar Kauny Ajarkan Alquran di Lapas Perempuan

YAK telah tiga tahun memberikan pelatihan Alquran kepada warga binaan di lapas.

Yayasan Askar Kauny (YAK) mendapat undangan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) program rohani di lapas, Senin (9/3). Di lapas, guru tahfiz Askar Kauny mengajarkan Alquran, baik itu tajwid maupun hafalan Alquran kepada warga binaan.
Foto: istimewa
Yayasan Askar Kauny (YAK) mendapat undangan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) program rohani di lapas, Senin (9/3). Di lapas, guru tahfiz Askar Kauny mengajarkan Alquran, baik itu tajwid maupun hafalan Alquran kepada warga binaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Askar Kauny (YAK) mendapat undangan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) program rohani di lapas, Senin (9/3). Di lapas, guru tahfiz Askar Kauny mengajarkan Alquran, baik itu tajwid maupun hafalan Alquran kepada warga binaan.

Di lapas perempuan Kelas IIA Pondok Bambu ada sekitar 200 warga binaan yang butuh rehabilitasi rohani, dan 50 warga binaan yang tengah direhabilitasi medis dan sosial. Selain Askar Kauny, ada 48 perwakilan lembaga lain yang terlibat dalam pembinaan warga binaan di lapas ini. Kepala Lapas perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Herlina Chandrawati berharap, hadirnya lembaga dan yayasan pelayanan rohani di lapas, bisa membantu para penghuninya untuk berubah menjadi lebih baik setelah keluar dari lapas.

"Hadirnya yayasan pelayanan rohani sangat kami harapkan membantu saudara kami, agar mereka bisa lahir menjadi umat yg lebih baik, bisa kembali kepada fitrahnya dan menjadi manusia yg lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya kelak," kata Herlina.

Direktur Program Askar Kauny Hilal Achmad menyatakan, pihaknya telah tiga tahun memberikan pelatihan Alquran kepada warga binaan di lapas. Bahkan, ada warga binaan yang kini juga menjadi guru tahfiz bagi rekan-rekannya. "Jadi guru di lapas itu awalnya murid kita. Setelah menghafal quran, mereka akhirnya mengajarkan lagi quran kepada teman-temannya di lapas," kata Hilal. 

Hilal mengatakan, sudah ada 10 orang lulusan lapas yang kini aktif dalam komunitas hijrah dan siap menjadi pengajar Alquran. Hilal berharap, kedepannya guru tahfiz dari Askar Kauny bisa mengajar Alquran di seluruh lapas di Indonesia. 

"Mudah-mudahan Askar Kauny bisa terus memberikan cahaya Alquran untuk para warga binaan khususnya, dan mereka bisa kembali ke masyarakat dengan bekal Alquran yang sudah mereka hafalkan selama di lapas. Dan semoga bukan hanya lapas Pondok Bambu, tapi semua lapas di Tanah Air," kata Hilal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement