REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar upacara wisuda bagi para lulusannya, Selasa (10/3). Dalam upacara wisuda yang berlangsung di Auditorium Graha Widyatama tersebut, ada sebanyak 1.109 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan yang diwisuda.
Dari jumlah wisudawan sebanyak itu, 6 orang merupakan lulusan program doktoral, 66 orang program magister, 147 orang lulusan program profesi, 801 sarjana, dan 89 orang lulusan program diploma. ''Dari lulusan sebanyak itu, sebanyak 249 orang lulus dengan predikat cumlaude,'' ucap Rektor Suwarto.
Dalam pidatonya Rektor menyebutkan, saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada realitas ketidakpastian global dan persinggungan dengan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat. Situasi tersebut telah membuat perspektif setiap orang dalam memaknai kehidupan pun mengalami perubahan signifikan dibanding sebelumnya.
''Dalam konteks tersebut, mereka yang survive adalah yang memiliki kualifikasi terhadap kehidupan di masa depan. Selain itu, juga dibutuhkan kompetensi agar mampu bertahan dan memenangkan persaingan di masa depan,'' kata dia.
Menurutnya, kualifikasi, kompetensi dan kearifan yang dimiliki wisudawan, menjadi bekal awal dalam memasuki tantangan kehidupan di masa depan yang akan dihadapi. ''Suka tidak suka dan mau tidak mau, kita harus kita akui kecerdasan dan kedewasaan dalam bersikap dan bertindak, akan menjadi penentu keberhasilan kita di masa depan,'' kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor berpesan agar para lulusan Unsoed selalu berfikir positif, memiliki sikap mawas diri, selalu berinovasi untuk kebaikan dan kemaslahatan, dan menghargai keberagaman dalam sikap maupun tindakan.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan Kartu Keluarga Alumni Unsoed (KAUNSOED) secara simbolis. Hingga acara wisudawan kali ini, Unsoed tercatat telah meluluskan 98.429 wisudawan yang saat ini tersebar di berbagai bidang pengabdian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
