Jumat 13 Mar 2020 17:31 WIB

Berdayakan Warga, Rumah Zakat Berikan Modal Usah

Rukan yang sebelumnya buruh bangunan, kini sudah beralih menjadi petani

 Bersama Petani Berdaya, Relawan Rumah Zakat merawat kebun Bengkuang yang terletak di Dusun Srimulyo Desa Negeri Sakti, Kabupaten Lampung.
Foto: rumah zakat
Bersama Petani Berdaya, Relawan Rumah Zakat merawat kebun Bengkuang yang terletak di Dusun Srimulyo Desa Negeri Sakti, Kabupaten Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG, -- Bersama Petani Berdaya, Relawan Rumah Zakat merawat kebun Bengkuang yang terletak di Dusun Srimulyo Desa Negeri Sakti, Kabupaten Lampung.

Kebun Bengkuang yang luasnya mencapai 800m², digarap oleh Rukan warga yang mendapat modal dari Rumah Zakat. Rukan yang sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan, kini sudah beralih menjadi petani.

"Dulu bangunan, sekarang kadang berkebun kadang dagang kelapa dari hasil orang, yang penting tidak kerja berat. Sakit asam lambung tahun 2012 memaksa saya untuk tidak dapat kerja berat lagi," kata Rukan, Rabu (12/3).

Dengan memanfaatkan tanah warga setempak yang tidak dirawat, Rukan memutuskan untuk berkebun. Sejak dua bulan lalu, Rukan menanami kebunnya dengan bengkuang dan setiap satu pekan sekali dia harus memotong daun yang bercabang agar hasil buahnya sempurna. 

Di masa panen, Rukan biasanya mendapatkan minimal 500 ikat bengkuang. Jika dijual, Rukan biasanya mematok sebesar Rp 5000 per ikat. Satu ikatnya berisi 3 buah bengkuang. Melalui modal yang diberikan oleh Rumah Zakat, Rukan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement