Sabtu 14 Mar 2020 16:00 WIB

Mereka yang Selalu Mempertahankan Wudhu Semasa Hidupnya 

Mempertahankan wudhu merupakan salah satu sunnah Rasulullah

Mereka yang Selalu Mempertahankan Wudhu Semasa Hidupnya Wudhu (ilustrasi)(Yasin Habibi/Republika)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Mereka yang Selalu Mempertahankan Wudhu Semasa Hidupnya Wudhu (ilustrasi)(Yasin Habibi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, * DR Prita Kusumaningsih

Banyak kisah tentang seseorang yang konsisten menjaga wudhu. Bilal, sahabat Rasulullah SAW, salah satunya. Rasulullah bahkan mendengar suara sandal sang muazin tersebut di surga.

Baca Juga

"Wahai Bilal, mengapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali, melainkan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku," tanya Rasulullah SAW.

Bilal menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak pernah mengerjakan amalan yang menurutku besar pahalanya, tapi aku tidak wudhu pada waktu malam dan siang, melainkan aku akan menunaikan shalat yang diwajibkan bagiku untuk mengerjakannya." (HR Tirmidzi).

 

Jadi, selain selalu mengerjakan shalat sunah wudhu dua rakaat, Bilal juga selalu dawam (menjaga) wudhu, yakni setiap batal, dia akan langsung berwudhu kembali. Ternyata kebiasaan Bilal yang selalu menjaga agar dirinya selalu dalam kondisi berwudhulah yang menyebabkannya masuk surga. 

Di Indonesia, kita punya contoh pahlawan yang selalu berusaha menjaga wudhu. Beliau adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman. Jenderal yang terkenal tak mudah ditangkap penjajah Belanda itu pernah ditanya, apa resepnya?

Ternyata pahlawan nasional yang sangat religius ini selalu menjaga agar dirinya selalu suci (selalu dalam keadaan berwudhu), shalat di awal waktu, dan berbakti kepada orang tua. Tiga resep inilah yang membuat dirinya bisa bertahan dalam perang gerilya walaupun dalam kondisi sakit parah sehingga harus ditandu.

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement