Selasa 17 Mar 2020 00:28 WIB

Kominfo dan Operator Siapkan Layanan Dukung Kerja di Rumah

Kebijakan kerja di rumah dilakukan untuk mencegah penyebaran corona.

Internet. Ilustrasi(Foxnews)
Foto: Foxnews
Internet. Ilustrasi(Foxnews)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Kementerian Kominfo beserta penyelenggara telekomunikasi dan penyelenggara platform digital siap mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo, agar masyarakat dapat bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah. Saat ini hal tersebut dikenal dengan social distancing.

Menurut Jhonny, penyelenggara telekomunikasi dan penyelenggara platform digital secara bersama-sama memberikan dukungan dan komitmen mereka dalam mendukung kebijakan presiden RI untuk mengatasi pandemi covid-19.

Baca Juga

“Di antaranya penyediaan bandwith dan kualitas layanan yang baik, penangkalan berita hoaks, maupun insentif lainnya,” kata Johnny dalam konferensi pers Dukungan Sektor Kominfo untuk Penanganan covid-19 di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Senin (16/3).

Selain itu, Johnny mengatakan penyelenggara telekomunikasi sudah mengetahui masing-masing terkait bandwith tersebut. Seperti optimum use berapa yang akan digunakan dan lokasi traffic paling tinggi.

“Secara teknis akan dilakukan penyelenggara,” ujarnya.

Selain itu, mengenai temuan hoaks mengenai corona yang dipantau Tim AIS Kementerian Kominfo, Johnny menyebut sampai saat ini sudah ada 232 isu hoaks.

“Sampai dengan hari ini bisa saya sampaikan ada 232 hoaks, di antaranya yang ke-232 (adalah) hoaks yang (menyatakan) Presiden Jokowi terkena virus corona. Kelatahan seperti ini merugikan diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kebijakan pemerintah mengenai peningkatan kewaspadaan agar penyebaran COVID-19 bisa dihambat. “Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, bersatu padu, dan bergotong royong. Kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal,” ujar Presiden di Istana Bogor, Jawa Barat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement