Rabu 18 Mar 2020 20:51 WIB

Dosennya Positif Corona, UGM Imbau Warganya Periksakan Diri

Salah satu dosennya positif corona, UGM imbau warganya memeriksakan diri.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Reiny Dwinanda
Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM). Salah satu dosennya positif corona, UGM imbau warganya memeriksakan diri.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM). Salah satu dosennya positif corona, UGM imbau warganya memeriksakan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seorang Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial I saat ini menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito karena Covid-19. Informasi ini disampaikan UGM dan RSUP Sardjito atas persetujuan keluarga.

Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Prof Ova Emilia mengungkapkan, Prof I memang masih aktif mengajar di FKKMK, termasuk sepanjang awal tahun ini. Tapi, ia memastikan bahwa sepanjang 2020 tidak ada penugasan untuk Prof I ke luar negeri.

Baca Juga

"Tahun ini mengajar sih, cuma saya tidak mengerti jadwalnya, wong dosen banyak," kata Ova, Rabu (18/3) sembari membenarkan kemungkinan Prof I tertular Coronavirus disease (Covid)-19 di Indonesia.

Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof Paripurna, menjelaskan bahwa pihak  keluarga menghargai perhatian yang diberikan kepada Prof I. Ia menuturkan, Prof I mulai dirujuk ke RSUP Dr Sardjito sejak 15 Maret 2020.

Selanjutnya, rumah sakit melakukan perawatan isolasi dan pemeriksaan standar Covid-19, salah satunya dengan mengirimkan sample swab ke Balitbangkes Kemenkes pada 16 Maret 2020. Selama ini, pasien dirawat di ruang isolasi khusus.

Hasil swab Litbangkes diinformasikan ke Dinas Kesehatan DIY dan diumumkan pada 18 Maret 2020 kepada publik. Tapi, Paripurna mengungkapkan, keluarga mengharapkan pengertian agar dapat dapat menjaga privasi Prof I.

Tujuannya, menurut Paripurna, tidak lain demi mempercepat proses penyembuhan. Ia menjelaskan, salah satu alasan keluarga memberi mandat untuk menginformasikan ke publik ialah agar kolega yang melakukan kontak bisa segera memeriksakan diri.

"Agar kolega dan kerabat yang dalam waktu tiga pekan yang lalu bertemu dan melakukan kontak dekat dengan beliau agar melakukan skrining di fasilitas kesehatan terdekat yang memberi layanan diagnosis dan perawatan Covid-19," ujar Paripurna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement