Kamis 19 Mar 2020 20:23 WIB

10 Keutamaan Sholat Subuh yang Banyak Terabaikan

Sholat Subuh mempunyai sejumlah keistimewaan.

Sholat Subuh mempunyai sejumlah keistimewaan. Ilustrashi sholat
Foto: dok. Republika
Sholat Subuh mempunyai sejumlah keistimewaan. Ilustrashi sholat

REPUBLIKA.CO.ID, Waktu Subuh adalah waktu yang sulit. Diperlukan perjuangan untuk melawan syahwat tidur. Seseorang bila dibiarkan begitu saja akan memilih mengistirahatkan tubuhnya sampai matahari terbit dan meninggalkan sholat Subuh.

Sholat Subuh adalah satu-satunya sholat wajib yang disebut teksnya dalam Alquran, “Dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu di saksikan (oleh Malaikat).” (QS Al-Isra’ [17]: 78).

Baca Juga

 Karena itu, Rasulullah SAW mengkhususkan sholat Subuh ini dengan berbagai keistimewaan.

Di antara keistimewaannya itu adalah, pertama, mendapatkan jaminan dari Allah SWT. Pasti, setiap kita mengharapkan jaminan, penjagaan dan lindungan dari Allah SWT, dan di antara amalan yang dapat menghadirkan jaminan Allah SWT tersebut adalah me ngerjakan sholat Subuh dengan istiqamah. Hanya dengan kesungguhan yang di sertai keimanan kita akan mam pu melawan beratnya rintangan yang menghadang.

Kedua, mendapatkan rahmat dan ridha Allah SWT. Wak tu Subuh adalah waktu yang paling baik untuk menjemput rahmat dan ridha Allah SWT. Karena itu, manfaatkan waktu tersebut dengan berdzikir dan bermu najat kepada-Nya.

Ketiga, doa Rasulullah SAW selalu menyertai. Jika Rasulullah SAW yang berdoa, maka tidak akan ada hijab di antara beliau dengan Allah SWT. Karena beliau sendiri adalah orang yang secara fisik paling dekat dengan Allah SWT. 

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk bermalas-malasan dari menyambut seruan melaksanakan sholat Subuh.

Keempat, mendapatkan pahala yang besar. Kelima, diampuni dosa-dosanya. Ke enam, mendapatkan persaksian Malaikat. Ketujuh, dilapangkan rezekinya. Kedelapan, sebagai tolok ukur keimanan. Kesembilan, meraih surga dan kesepuluh, melihat Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, ”Sesungguhnya kalian nanti akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini, atau kalian tidak akan kesusahan untuk melihat-Nya. Apabila kalian mampu untuk tidak meninggalkan sholat sebelum terbit matahari dan sholat sebelum terbenam matahari, maka lakukanlah.” (HR Bukhari).

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement