Senin 23 Mar 2020 04:57 WIB

Tenaga Medis Lawan Corona di Jakarta Diberi Jamu dan Telur

Petugas kesehatan pun membutuhkan perhatian dari pemerintah serta masyarakat.

Foto ilustrasi: Ilustrasi petugas kesehatan menangani wabah penyakit menular. (Republika.co.id)
Foto: Republika.co.id
Foto ilustrasi: Ilustrasi petugas kesehatan menangani wabah penyakit menular. (Republika.co.id)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Millenial Fest, Jago Preventif, dan Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) berkolaborasi untuk berbagi 1.000 madu dan telur rebus untuk petugas kesehatan di rumah sakit (RS) yang tengah bertugas menghadapi Corona. Gerakan tersebut dinamai Gerakan Milenial Melawan Corona.

"Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada teman-teman kita, petugas kesehatan yang lagi berjuang dalam menangani pasien yang terinfeksi Virus Corona," kata Chairman Millenial Fest drg Arief Rosyid Hasan Ahad (22/3).

Menurut dia, para petugas kesehatan membutuhkan dukungan dari semua masyarakat, sekecil apa pun karena mampu memberikan dampak yang besar buat mereka dalam bertugas. Kegiatan tersebut akan berlangsung di enam RS di Jakarta, yakni RSUD Tarakan, RS Duren Sawit, RS Umum Pertamina Jaya, RS Umum Pelni, RSUD Pasar Minggu dan RSPI Sulianti Saroso.

"Kami akan terus menjangkau RS lain yang belum masuk pada daftar 'list' kami dengan bantuan teman-teman milenial tentunya," kata Arief.

Kunjungan pertama dilakukan di RSUD Tarakan, Ahad, sekitar pukul 10.00 WIB, oleh para milenial untuk menyalurkan madu dan telur rebus, serta memberikan semangat kepada petugas kesehatan.

Ikram, CEO Jago Preventif berharap agar seluruh milenial dan Sahabat Jago Preventif di seluruh Indonesia bisa ikut mengambil bagian dalam melawan Corona ini. Petugas kesehatan adalah salah satu bagian yang terpenting dalam menangani pandemi Virus Corona (Covid-19), sebab telah menjadi muara bagi para korban yang terinfeksi dan mengharapkan kesembuhan.

Namun demikian, kata dia, petugas kesehatan pun membutuhkan perhatian dari pemerintah serta masyarakat agar keselamatan dan kesehatan dirinya tetap terjaga dalam menjalankan tugas yang sangat berIsiko bagi diri dan keluarga mereka.

Menurut Direktur LK2PK dr Ardiansyah, madu memiliki campuran senyawa fruktosa (38,5 persen) dan glukosa (31 persen), memiliki kandungan karbohidrat seperti sukrosa, maltrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Madu juga mengandung antioksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, Vitamin C, katalase, dan pinocembrin.

Semua kandungan tersebut, kata dia, tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan menjaga sistem imun petugas kesehatan. Ardiansyah yang juga Direktur Klinik Merial Health menambahkan bahwa perpaduan mengonsumsi madu dan telur untuk menjaga stamina sangat cocok, sebab telur juga memiliki kandungan Vitamin D yang dapat membantu tubuh melawan virus.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement