Senin 23 Mar 2020 12:27 WIB

Ivan Rakitic tak Kaget Dampak Corona di Eropa

Rakitic menduga corona bakal makin parah seusai lawatan Barcelona ke Napoli.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ivan Rakitic
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Ivan Rakitic

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang Barcelona Ivan Rakitic menyadari efek virus corona ketika melawan Napoli dalam lanjutan Liga Champions bulan lalu. Ia sudah menduga dampak terburuk corona bakal muncul seperti saat ini.

Virus corona mengamuk di dunia hingga sudah menewaskan 14,500 orang. Akibatnya, sejumlah negara melakukan lockdown. Kompetisi olahraga, termasuk La Liga Spanyol pun mengalami penundaan. Kasus corona di Spanyol menyebabkan kematian bagi 1.720 orang, 394-nya terjadi selama 24 jam terakhir.

Baca Juga

Kondisi di atas sudah diperkirakan oleh Rakitic. Pemain asal Kroasia itu menduga corona bakal makin parah seusai lawatan ke Napoli. Saat itu corona baru mulai mengganas.

"Kondisi sekarang (lockdown) tak mengejutkan. Ketika kami ke Napoli, publik membicarakannya di Italia dan saya bilang ke Xavi (dokter klub) bahwa ini akan makin parah," kata Rakitic pada Barca TV, Senin (23/3).

Wawancara Barca TV dengan Rakitic dilakukan lewat jaringan internet. Sebab ada pembatasan interaksi sosial guna mencegah meluasnya corona.

Rakitic mengaku sulit menjalani karantina diri. Tapi ia merasa wajib melakukannya demi kesehatan bersama.

"Sekarang inilah (diam di rumah) yang terbaik yang bisa kita lakukan. Saya ingin jalan-jalan, tapi tidak bisa. Kita harus tetap berada di dalam ruangan," ujar Rakitic.

Kompetisi La Liga diperkirakan kembali bergulir pada April nanti jika penundaan tak diperpanjang. Rakitic optimistis dapat kembali latihan bersama rekan-rekannya. "Akan terasa asing kembali bersama lagi di tempat latihan. Berharap saja kami tetap sehat," sebutnya.

Menurut Rakitic, staf dan para pemain perlu kembali beradaptasi dengan situasi seperti ketika latihan dimulai. "Tentu semangat kami akan berbeda, tak akan mencapai 100 persen setelah sebulan tak bersama," jelas pesepak bola berusia 32 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement