Selasa 24 Mar 2020 13:27 WIB

RSUD Ahmad Yani Isolasi Balita Berstatus PDP Covid-19

Balita PDP Covid-19 memiliki riwayat perjalanan ke Jawa Barat

Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit. RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, Provinsi Lampung, mengisolasi satu pasien dalam pengawasan (PDP) warga Lampung Timur yang masih balita.
Foto: Kompas Nasional
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit. RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, Provinsi Lampung, mengisolasi satu pasien dalam pengawasan (PDP) warga Lampung Timur yang masih balita.

REPUBLIKA.CO.ID, METRO -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, Provinsi Lampung, mengisolasi satu pasien dalam pengawasan (PDP) warga Lampung Timur yang masih balita.

"Tadi masuk satu PDP di RSUD A Yani warga Lampung Timur. Masih balita berumur dua tahun empat bulan," kata Ketua Gugus Tugas COVID 19 Kota Metro, Nasir. AT. MM dalam siaran pers di Kota Metro, Selasa (24/3).

Riwayat perjalanan PDP tersebut, kata dia, menghadiri acara di Provinsi Jawa Barat bersama kedua orang tuanya. "PDP sudah diisolasi. Kedua orang tuanya juga masih dipantau," katanya lagi.

Nasir menjelaskan, PDP tersebut saat ini kondisinya batuk pilek, sesak napas dan suhu tubuh 38 derajat Celcius."Saat ini kondisinya suhu tubuh 38, batuk pilek dan sesak napas," jelasnya.

Menurutnya, hari ini PDP tersebut akan diambil sampel swab dan akan dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Nasir yang juga Sekretaris Kota Metro itu menambahkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) Kota Metro saat ini sebanyak 129 orang, 10 di antaranya baru pulang dari luar negeri.

"ODP kita 129 orang, 10 dari luar negeri, delapan yang lama, dua baru datang dan 119 orang dari kota-kota yang terinfeksi COVID 19," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement