Kamis 26 Mar 2020 17:32 WIB

Calon Jamaah Haji Diimbau Tetap Menjaga Kesehatan

Menjaga kesehatan disebut penting bagi calon jamaah haji.

Rep: ALi Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Calon Jamaah Haji Diimbau Tetap Menjaga Kesehatan . Foto: Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka
Foto: Republika/Prayogi
Calon Jamaah Haji Diimbau Tetap Menjaga Kesehatan . Foto: Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan tetap meminta jamaah haji selalu menjaga kesehatanya sebagai persiapan menunaikan ibadah haji. Meski sampak saat ini Saudi belum memastikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 dapat dilaksanakan atau ditiadakan seperti halnya ibadah umroh.

"Kita tetap meminta jamaah haji menjaga kesehatannya," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka saat dihubungi, Kamis, (26/3).

Baca Juga

Eka mengatakan, menjaga kesehatan sangat penting dilakukan oleh setiap masyarakat khususnya jamaah haji yang telah mendapat porsi berangkat tahun ini. Setiap jamaah harus peduli dengan kesehatanya masing-masing agar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai tuntunan syariat Islam

"Apalagi saat pandemi Covid-19 ini menjaga kesehatan yang paling utama," katanya.

Menurutnya, jamaah haji Indonesia pada umumnya memiliki usia lanjut. Sehingga upaya pencegahan terhadap penyakit sangat diperlakukan oleh masing jamaah haji terutama yang akan memeriksakan kesehatanya.

"Jika akan memeriksakan diri ke Puskesmas dan RS hendaklah memperhatikan sosial distancing," katanya.

Eka menambahkan, selain harus patuh terhadap social distancing. Jamaah juga diharapkan selalu mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin setiap hari dan mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah transmisi virus.

Demi keselamatan pribadi dan juga orang lain, maka setiap orang  khususnya jamaah haji mesti memperhatikan setiap petunjuk-petunjuk umum tentang pencegahan Covid-19. Pentunjuk umum ini efektif mencegah terpaparnya Covid-19.

"Petunjuk umum ini harus dipenuhi oleh jamaah haji dan juga para KBIH," katanya.

Eka menyarankan, jika sudah waktunya untuk dilakukan imunisasi Meningitis Meningokokus (MM) silahkan ke tempat pelayanan kesehatan yang telah di tunjuk Kemenkes. Meski demikian jamaah tetap mejaga jarak dengan orang lain.

"Namun harus menjaga social distancing," katanya.

Meski saat ini Pemerintah Saudi belum mengumumkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 dapat dilaksanakan, Persiapan kesehatan jamaah haji Indonesia tetap dilaksanakan sambil menunggu keputusan selanjutnya tentang haji.

Saat ini kata Eka pihaknya terus mengupayakan agar jamaah haji dan pengelola KBIH dapat mematuhi arahan-arahan pemerintah dalam penanggulangan bencana non alam yaitu Covid-19. Kepatuhan terhadap arahan pemerintah penting demi kebaikan umat manusia.

"Saya meminta jamaah Haji dan pengelola KBIH mematuhi arahan pemerintah dalam penanggulangan bencana Non Alam Covid-19," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement