Kamis 26 Mar 2020 19:39 WIB

Seni Ungkapkan Singa Pernah Berkeliaran di Saudi Zaman Kuno

Penelitian menyoroti gambar binatang di delapan lokasi di seluruh negeri.

Seni Cadas. Ilustrasi
Foto: RT
Seni Cadas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Studi arkeologi seni batu cadas di Arab Saudi mengungkapkan bahwa singa pernah hidup di daerah itu pada masa prasejarah. Hal ini diungkapkan Hosni Abdelhalim, seorang profesor di King Saud University.

Seperti dilansir dari Arab News Kamis (26/3), meskipun unta dan keledai adalah hewan yang paling sering digambarkan dalam gambar dan ukiran kuno yang dapat ditemukan di sejumlah lokasi di seluruh Kerajaan Arab Saudi namun delapan situs yang disorot dalam studi terbaru oleh Abdelhalim menemukan penggambaran singa.

Lokasi tersebut termasuk situs Wadi AlUla, Abu Taqah dan Owairidh di Kegubernuran AlUla, dan Jabal Umm Sanman, dan Shwaimes di Hail, Arab Saudi. Seni yang menggambarkan perburuan singa ditemukan di Yateb, sebelah timur Hail, dan gambar-gambar binatang juga ditemukan di dua fasad berbatu di Wadi Al-Mutaiwi, sebelah barat daya dari Kegubernuran Al-Dawadmi.

Terkadang singa individu digambarkan, biasanya dalam posisi tenang. Gambar lain menunjukkan mereka sedang diburu oleh manusia atau menyerang mangsa. Ini menunjukkan bahwa para seniman mendasarkan seni mereka pada adegan yang mereka saksikan di lingkungan asli mereka, atau menyalinnya dari gambar yang mereka lihat di dekatnya. Ini menunjukkan bahwa lingkungan di beberapa bagian Kerajaan Arab Saudi cocok untuk singa di zaman kuno.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implikasi lingkungan dan budaya seni singa dengan membandingkannya dengan gambar yang ditemukan di tempat lain di Semenanjung Arab dan beberapa peradaban di Timur Dekat kuno.

Warisan budaya seni batu cadas Arab Saudi yang kaya, yang berasal dari sejumlah peradaban, menjadikannya salah satu negara paling terkenal untuk seni kuno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement