Sabtu 28 Mar 2020 07:10 WIB

Pemprov Sumbar Minta TKI Asal Malaysia Dikarantina

Para TKI pulang ke Sumbar karena Malaysia menerapkan lockdown.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
Irwan Prayitno - Gubernur Sumatra Barat
Foto: Republika/Wihdan
Irwan Prayitno - Gubernur Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali dari Malaysia supaya lebih dahulu dikarantina sebelum pulang ke rumah masing-masing. Irwan menyebut bila tidak dikarantina, pemerintah daerah masing-masing asal TKI itu akan kesulitan dalam menangkal penularan Covid-19. 

"Di Malaysia kan perpanjang masa lockdown ini. Jadi banyak yang pulang lewat jalur laut dan darat. Jangan sampai mereka langsung masuk dan langsung menyebar," kata Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (27/3).

Baca Juga

Irwan Prayitno meminta otoritas yang ada di Dumai dan Kepulauan Riau yang menjadi jalur bagi TKI Malaysia pulang Indonesia agar melakukan karantina. Irwan menyebut eksodus TKI dari Malaysia ke Indonesia itu harus diperlakukan seperti kepulangan WNI dari Wuhan bulan lalu.

"Otoritas setempat sebaiknya melakukan karantina seperti halnya kasus Wuhan. Masuk Indonesia di karantina di Kepri. Kalau bisa begitu juga, sudah aman baru sebar ke daerah asal," ucap Irwan Prayitno.

Sebelumnya disebutkan ada rombongan TKI dari Malaysia yang berlayar menuju Pelabuhan  di Dumai, Riau. Para TKI itu kembali ke tanah air karena negeri jiran tersebut memberlakukan kebijakan lockdown untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Bila TKI itu masuk ke daerah tanpa melewati proses karantina, Irwan khawatir akan membuat Pemda kewalahan. Terlebih Pemda belum tahu apakah rombongan TKI tersebut dalam keadaan sakit atau tidak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement