Senin 30 Mar 2020 19:55 WIB

Saudi Pulangkan 300 Warganya yang Sempat Dikarantina

Warga negara Saudi yang dikarantina dalam kondisi sehat.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Warga negara Saudi yang dikarantina dalam kondisi sehat. Bendera Arab Saudi.
Foto: AP/Cliff Owen
Warga negara Saudi yang dikarantina dalam kondisi sehat. Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH– Kementerian Kesehatan Arab Saudi memulangkan 300 warga dari kelompok pertama yang dikarantina. 

Mereka dikarantina setelah mereka tiba di Kerajaan Saudi dua pekan lalu dari negara-negara yang dilanda wabah virus Corona.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (30/3), berita tentang kepulangan ratusan warga Saudi itu diunggah melalui video secara daring oleh Kementerian Kesehatan Saudi pada Ahad (29/3). 

Dalam video itu menunjukkan, staf medis mengucapkan selamat tinggal kepada para warga dengan memberi mereka mawar dan hadiah. 

Mereka meninggalkan hotel bintang lima dan pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani karantina selama 14 hari.

Sementara itu, sejumlah warga tampak menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan mereka kepada pemerintah atas perawatan yang mereka terima sejak kedatangan mereka di bandara Kerajaan Saudi. 

Mereka mengatakan, bahwa tindakan pencegahan yang diambil pemerintah Saudi untuk memerangi virus COVID-19 ini sudah cukup dan itu akan mencegah penyebaran virus tersebut.

Sebagai bagian dari tindakan pencegahan yang diambil oleh pemerintah, Kementerian Kesehatan telah memutuskan untuk menempatkan semua kedatangan, dari negara-negara yang terinfeksi virus itu, seperti China, Mesir, Prancis, Jerman, Iran, Italia, Jepang, Korea Selatan, dan Spanyol, untuk di karantina di bawah pengawasan kementerian.

Kedatangan dari negara-negara tersebut kemudian ditangani dan dirawat di rumah sakit di bawah tindakan pencegahan kontak dan droplet dari keparahan klinis kasus sampai hasil tes COVID-19 dilaporkan negatif, dan orang tersebut dinyatakan secara klinis telah bersih. 

Sementara para pendatang dari negara lain telah diminta pemerintah Saudi untuk mengkarantina diri mereka di rumah selama beberapa pekan sejak tanggal kedatangan mereka di Kerajaan Saudi.

Keputusan ini diambil guna mencegah para pelancong baru-baru ini untuk melakukan kontak dengan keluarga, teman dan komunitas mereka. 

Keputusan ini pun dinilai efektif. Sebab, Kerajaan Saudi melaporkan bahwa pada pekan lalu hanya 197 kasus untuk pasien yang bepergian dan diisolasi di tempat karantina sejak kedatangan mereka.  

Di sisi lain, Saudi telah menghentikan sementara semua penerbangan internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kebijakan itu diambil sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona yang mematikan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement