REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Ketua Umum Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI) HM Affan Rangkuti meminta para alumni petugas haji Indonesia untuk melakukan langkah kesalehan pribadi dan sosial sekaligus wujud pengabdian bagi umat bangsa dan negara. Sebagaimana diketahui, para alumni petugas haji tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
“Kami memanggil dan sekaligus memohon kepada segenap pengurus baik Pengurus Besar dan Pengurus Wilayah untuk melakukan langkah kesalehan pribadi dan sosial sekaligus wujud pengabdian bagi umat bangsa dan negara,” kata Affan dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (2/4).
Diakuinya, saat ini, rata-rata seluruh lapisan masyarakat khawatir dan waspada diri dalam menangkal penyebaran wabah virus corona jenis baru (Covid-19) yang jumlahnya terus mengalami kenaikan. Kondisi ini tentunya berpengaruh besar pada stabilitas perekonomian dan psikologis masyarakat.
Sebagai organisasi yang mengedepankan pendidikan, dakwah, dan amal sosial, FKAPHI menururnya sudah seharusnya dituntut berperan serta membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran wabah Covid-19. Dia menyebut, membantu pemerintah dalam hal ini sudah menjadi program organisasi tersebut di saat terjadinya bencana alam pada tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk itu, saya memanggil semua jiwa-jiwa para pelayan duyufurrahman, pelayan bangsa dan negara yang tergabung dalam organisasi yang kita cintai ini untuk melakukan beberapa hal di masing-masing Pengurus Wilayah,” kata Affan.
Dia menginstruksikan beberapa poin yang perlu dilakukan para pengurus FKAPHI di wilayah-wilayah. Pertama, penggalangan bantuan dan mendistribusikannya ke kantong masyarakat yang kehidupan perekonomiannya kurang beruntung.
Kedua, membentuk Posko Komunikasi Informasi Edukasi Digital dengan menyampaikan semasif mungkin bahaya virus Covid-19 dengan bekerja sama dengan Gugus Tugas dan media massa lokal setempat. Ketiga, turut serta memberikan pemahaman, pengertian, dan kesabaran kepada jamaah haji mengacu dari informasi resmi yang dikeluarkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.
Keempat, pelaksanaan Program Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun terus dilakukan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kelima, kepada pasien yang terkena virus Covid-19 untuk senantiasa terus semangat, berusaha, dan berdoa untuk kesembuhan. Bagi anggota keluarganya yang meninggal akibat wabah diminta untuk tetap tabah dan sabar atas musibah yang terjadi.
"Semoga Allah, Tuhan Yang Mahaesa menempatkan arwahnya di surga," ungkap dia.
Affan berharap dukungan dan kerja sama seluruh pengurus besar dan seluruh pengurus wilayah sehingga lima hal yang disampaikan dimaksud dapat dilaksanakan.
Dewan Kehormatan PB FKAPHI Ali Taher Parasong mengakui terus mengikuti perkembangan aktivitas dari FKAPHI. Dia menyebut etelah saya memperhatikan secara umum aktivitas sosial keagamaannya, program dalam kelima poin tersebut dinilai sangat menyentuh kebutuhan rakyat banyak.
"Seperti kegiatan manasik haji setiap saat setiap tahun adalah bagian dari tugas mulia dalam konteks ibadah amal saleh apalagi turut serta dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam membasmi Covid-19. Ini adalah amal saleh yang menurut saya melebihi panggilan tugas dari tupoksinya,” kata Ali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
