Jumat 03 Apr 2020 15:59 WIB

Mengenal Madu Arab (Bagian 2)

Madu Sidr juga telah dikenal mampu membunuh bakteri berbahaya.

Rep: Puti Almas/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mengenal Madu Arab (Ilustrasi)
Foto: flickr
Mengenal Madu Arab (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada bermacam madu yang dikenal di seluruh dunia. Salah satunya adalah madu Arab yang dikenal karena kemurniaan, serta berbagai khasiatnya. 

Madu Arab yang dijual di banyak pertokoan di Arab Saudi, dan dicari oleh para jamaah haji dan umroh sebagai oleh-oleh sangat diyakini bisa menurunkan tekanan darah dan kadar gula. Pada musim haji, harga madu Arab bisa mencapai 500 dolar AS per kaleng, di mana ukuran kaleng berdiameter 20 sentimeter. 

Baca Juga

Sidr menjadi salah satu madu yang dikenal berasal dari wilayah pegunungan Hadramaut di Yaman dan Arab Saudi. Madu jenis ini berasal dari lebah yang habitatnya di sekitar pohon suci bernama Sidr. 

Struktur pohon Sidr sangat kokoh dan akarnya tertanam sangat dalam. Pohon ini tumbuh secara alami di seluruh wilayah gurun pasir, dan dari sana madu Sidr diproduksi dan dipanen dengan cara yang paling murni.

Berbicara mengenai pohon Sidr yang menjadi asal madu Arab, Alquran menyebutkan bahwa pohon ini sangat kokoh, serta merupakan pohon surga dalam Surah Saba ayat 15 dan 16, serta Surah Waqi’Ah ayat 27-33, dan Surah Najm ayat 7-18. 

Masa panen madu Sidr hanya bisa dilakukan 1-2 kali dalam satu tahun, sehingga terbatas hanya di musim dingin di Timur Tengah. Cara pengelolaan madu, yakni peternakan lebah juga dilakukan secara tradisional seperti ratusan tahun lalu untuk memastikan kemurnian dan keasliannya.

Karena itu, tak heran harga untuk madu Sidr cukup mahal, tergantung di mana dikumpulkan dan apakah itu liar atau dibudidayakan. Madu ini disebut bisa meningkatkan kesehatan, dengan memberi kekebalan tubuh secara keseluruhan, serta mengatasi masalah usus besar dan terkait organ-organ dalam perut, bahkan diyakini mampu meringankan rasa sakit saat persalinan bagi perempuan. 

Madu Sidr juga telah dikenal mampu membunuh bakteri berbahaya, bahkan dibanding anti-mikroba yang digunakan kedokteran moderen. Selain sifat antibiotik, madu ini juga bersifat sebagai antifungal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement