Senin 06 Apr 2020 23:06 WIB

Hingga Senin Pagi Total Pasien Covid-19 di Saudi 2.463 Orang

Mayoritas pasien Covid-19 di Saudi bukan warga asli.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Mayoritas pasien Covid-19 di Saudi bukan warga asli.  Bendera Arab Saudi.
Foto: AP/Cliff Owen
Mayoritas pasien Covid-19 di Saudi bukan warga asli. Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Korban pandemi virus corona atau Covid-19 di Arab Saudi kembali bertambah. Hari ini, Senin (6/4) jumlah pasien terinfeksi Covid-19 bertambah 61 kasus baru. 

"Hingga hari ini jumlah kasus di Kerajaan menjadi 2.463," tulis data di situs web Departemen Kesehatan Arab Saudi, dilansir dari Saudi Gazette, Senin (6/4).

Baca Juga

Dalam situs Web tersebut masih belum dirincikan siapa dan bagaimana mereka terinfeksi. Namun mereka memastikan bahwa pihaknya akan segera menggelar konferensi pers untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus-kasus baru pada Senin malam nanti waktu setempat. 

Pada konferensi pers sebelumnya, Arab Saudi merincikan bahwa 47 persen adalah pasien Saudi sementara 53 persen adalah bukan warga negara Saudi. Adapun kasus kematian sendirr dilaporkan masih berjumlah 34 orang. 

Adapun situasi di Arab Saudi saat ini telah terjadi penurunan mobilitas masyarakat secara umum di Arab Saudi. Juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, tingkat mobilitas yang terkait dengan rekreasi dan belanja sempat mengkhawatirkan.  

Penjaga Dua Masjid Suci Masjid Al Haram dan Masjid Nabawi, Raja Salman pada, Ahad (5/4) telah mengeluarkan arahan kepada Menteri Luar Negeri perihal kepulangan warga Arab Saudi dari luar negeri. Mereka akan lebih dulu dikarantina sebelum benar-benar kembali pada keluarganya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement