Kamis 09 Apr 2020 20:50 WIB

Negara Arab Surga Parfum, Ini Deretan Parfum Khas Arab

Banyak merk parfum-parfum legendaris dari negara Arab.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Banyak merk parfum-parfum legendari di negara-negara Arab. Ilustrasi parfum
Foto: Piqsels
Banyak merk parfum-parfum legendari di negara-negara Arab. Ilustrasi parfum

REPUBLIKA.CO.ID, Sejarah parfum erat kaitannya dengan jazirah Arab. Proses pembuatan parfum berawal dari peradaban Mesopotamia (Irak dan Iran kuno) dan Mesir kuno. Kepopuleran parfum diraih berkat pedagang Arab yang berkelana menjajakan parfum ke seluruh dunia.

Walau begitu, sulit mendapatkan informasi perihal merek-merek parfum terkenal sejak zaman dulu. Apalagi pada masa itu belum dikenal teknik pemasaran modern yang menerapkan pentingnya brand.

Baca Juga

Baru pada abad ke-19, sejumlah produsen parfum dari jazirah Arab mulai memakai merek yang terus bertahan hingga hari ini. 

Harga parfum-parfum ternama berada di kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis aroma dan ukurannya. Berikut cerita singkat merek-merek parfum terkenal asal jazirah Arab seperti dilansir dari situs resmi mereka pada Kamis, (9/4).

1. Rasasi

Perusahaan parfum Rasasi terbentuk pada 1974 di Dubai oleh Abdul Razzak Kalsekar. Usahanya kini dilanjutkan oleh keenam orang anaknya. Selama empat dekade, Rasasi berusaha membuat aroma parfum menarik dan elegan bagi konsumen. Produk Rasasi diklaim sudah menembus pasar di 60 negara.

2. Abdul Samad Al-Qurashi

Merek parfum yang dibuat oleh Abdul Samad Al-Qurashi dikatakan sangat tua karena didirikan pada 1852. Perusahaan asal Arab itu kini dipegang oleh keturunan Al-Qurashi yaitu Ihsan, Zuhair, Muhammad, Anas dan Najla. Mereka memastikan aroma parfum buatan ayahnya berkembang sesuai keinginan pelanggan. Aroma parfum terkenal dari Al-Qurashi ialah kasturi.

3. Al Haramain

Merek Al Haramain mulai berseliweran di pasar pafum sejak didirikan pada 1970. Al Haramain menyediakan beragam aroma parfum baik untuk pria dan wanita. Dalam laman resminya, Al Haramain bersikukuh mencari aroma terbaik dengan keliling dunia, seperti mencari tumbuhan aromatik di hutan India atau di gurun Salalah.

4. Nabeel

Asghar Adam Ali (Al Attar) memulai bisnis parfum pada 1969 di Uni Emirat Arab. Dia memperlakukan bisnis layaknya anak sendiri degan penuh perhatian hingga ke tangga kesuksesan. Nabeel berarti terhormat membuat siapapun pemakainya layak mendapat penghormatan lebih akan status sosialnya.

5. Arabian Oud

Didirikan pada 1982, perusahaan parfum Arabian Oud telah mempekerjakan 3,700 orang di 600 cabangnya. Ada 400 pilihan aroma parfum yang disediakan merek asal Arab Saudi itu. Atas dasar itu, tak salah menyebut Arabian Oud sebagai pembuat parfum terbesar di dunia. Penghargaan yang pernah diraih ialah satu dari 100 merek paling terkenal di Arab pada 2013. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement