Senin 13 Apr 2020 08:44 WIB

Surat Menyurat Antara Abu Bakar dengan Yazid bin Abu Sufyan

Yazid bin Abu Sufyan mengirimkan surat untuk Abu Bakar sebelum perang.

Surat Menyurat Antara Abu Bakar dengan Yazid bin Abu Sufyan. Foto ilustrasi: Pada era Abu Bakar Ash-Shiddiq, khalifah dipilih lewat musyawarah.
Foto: Islambook.net/ca
Surat Menyurat Antara Abu Bakar dengan Yazid bin Abu Sufyan. Foto ilustrasi: Pada era Abu Bakar Ash-Shiddiq, khalifah dipilih lewat musyawarah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pada masa umat Islam dipimpin oleh Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq, telah dikirimkan dari Madinah tiga pasukan yang masing-masing dipimpin oleh tiga orang sahabat Nabi. Mereka adalah Abu Ubaidah bin Jarrah, Yazid bin Abu Sufyan, dan Syuhrabil bin Hasanah.

Ketiga pasukan itu akan menghadapi pasukan Hiraclius. Sesampainya di selatan Syam, pasukan Abu Ubaidah mengambil tempat di selatan Damaskus, Syuhrabil di selatan Jabiyah, dan Yazid di Balqa atau di selatan Bashra.

Baca Juga

Sementara rombongan pasukan keempat yang dipimpin Amr bin Ash, terlambat ketika sampai di Syam. Dan, pasukan ini memilih berada di selatan Palestina.

Sebelum terjadinya kontak fisik dalam peperangan melawan pasukan Hiraclius di Syam, Yazid bin Abu Sufyan mengirimkan surat kepada Abu Bakar di Madinah. Dia meminta saran dari Abu Bakar. Dikutip dari buku Abu Bakar Ash Shiddiq Pembuka Islam di Tanah Persia yang ditulis oleh Dr Abdul Aziz bin Abdullah al-Humaidi, berikut ini surat-menyurat antara Yazid bin Abu Sufyan dengan Abu Bakar:

"Bismillahirahmanirrahim. Amma ba'du. Raja Romawi, Hiraclius, tatkala mengetahui kedatangan pasukan kami, takut hatinya sehingga dia pergi ke Antakia. Dia tinggalkan menteri-menterinya di Syam untuk menghadang pasukan kita. Mereka telah bersiap-siap menemui kami, ada yang menyerah, karena Hiraclius telah lari dari kerajaannya, mereka datang dalam keadaan cemas dan berselisih. Berikan perintahmu maka akan kami ikuti, insya Allah. Kami memohon pertolongan kepada Allah agar diberi kemenangan dan kesabaran serta penaklukkan, dan kesehatan kepada pasukan. Wassalamualaika warrahmatullahi wabarakatuh."

Kemudian, Abu Bakar membelas surat dari Yazid bin Abu Sufyan tersebut.

"Bismillahirrahmanirrahim. Telah sampai kepadaku suratmu tentang kepergian Raja Romawi menuju Antakia. Kamu sebutkan bahwa Allah telah menebarkan rasa takut di hatinya karena kedatangan pasukan Islam. Sesungguhnya kepada Allah segala puji, kita dulu memang bersama Rasulullah. Kita diberi pertolongan dengan bantuan malaikat. Agama yang ditolong Allah ini adlaah agama yang kita dakwahkan kepada mereka. Demi Allah, Dia tidak akan menjadikan pasukan Islam seperti orang yang berbuat salah, memperlakukan orang yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah sama dengan orang yang menyembah Tuhan lain atau orang yang menyembah banyak Tuhan. Jika kalian bertemu dengan mereka maka berdirilah, bunuhlah mereka. Sungguh, ALlah tidak akan menghinakan kalian. Sungguh Allah telah memberikan kabar bahwa kelompok kecil akan mampu mengalahkan kelompok besar. Insya Allah, aku akan kirim bantuan pasukan terus-menerus hingga kamu merasa cukup dan tidak merasa kurang, insya Allah. Wasalamualaika warahmatullah."

Ketika Abdullah bin Qarthi datang, Abu Bakar memintanya memberi tahu kabar pasukan Islam. Abdullah bin Qarthi berkata:

"Pasukan Islam dalam keadaan baik-baik. Mereka sudah bisa memasuki Syam dan membuat takut penduduknya. Aku dengar bahwa Romawi telah mengerahkan pasukan raksasanya yang belum pernah kita menghadapi seperti itu. Meski demikian, setiap waktu kita siap menghadapi setiap musuh. Seandainya Syam tidak diperkuat Hiraclius, tentu Syam tidak ada apa-apanya."

Kemudian Abu Bakar menulis surat kepada Yazid yang isinya seperti cerita di atas. Demikian juga dia beri tahukan bahwa dia telah mengirim bantuan kepada Hasyim bin Utbah dan Saíd bin Amir bin Hadzim. Abdullah bin Qarthi lalu membawa surat Abu Bakar itu dan menyerahkannya kepada Yazid. Surat itu lalu dibacakan di depan para pasukan sehingga mereka pun bergembira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement