Pejalan kaki yang memakai masker menyeberang jalan kosong di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (12/4). Malaysia memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown selama dua pekan hingga 28 April 2020 untuk menekan penyebaran virus corona (FOTO : AP/ Vincent Thian)
Monorail melewati distrik perbelanjaan kosong di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (8/4). Malaysia memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown selama dua pekan hingga 28 April 2020 untuk menekan penyebaran virus corona (FOTO : APAP/ Vincent Thian)
Pejalan kaki yang memakai masker menyeberang jalan kosong di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (12/4). Malaysia memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown selama dua pekan hingga 28 April 2020 untuk menekan penyebaran virus corona (FOTO : APAP/ Vincent Thian)
Jalan kosong di area zona merah Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (10/4). Malaysia memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown selama dua pekan hingga 28 April 2020 untuk menekan penyebaran virus corona (FOTO : EPA-EFE/FAZRY ISMAIL)
Seorang pria duduk di trotoar distrik perbelanjaan kosong di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (8/4). Malaysia memperpanjang penguncian wilayah atau lockdown selama dua pekan hingga 28 April 2020 untuk menekan penyebaran virus corona (FOTO : AP/ Vincent Thian)
epa08358218 A Malaysia army personnel guards the COVID-19 testing site inside PKNS flat in Kuala Lumpur, Malaysia, 12 April 2020. Countries around the world are taking increased measures to stem the widespread of the SARS-CoV-2 coronavirus which causes the Covid-19 disease (FOTO : EPA-EFE/FAZRY ISMAIL)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memberlakukan pembatasan pergerakan warganya melalui program Movement Control Order (MCO) -- PSBB Versi Malaysia-- akhir bulan lalu, Malaysia kembali memperpanjang program tersebut hingga akhir April.
Selama masa ini pemerintah Malaysia terus melakukan penyisiran terhadap warga dengan melakukan uji covid-19. Berikut berita foto suasana lengang di Malaysia saat penetapan MCO.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
