Senin 13 Apr 2020 19:33 WIB

Ini Dua Penyakit Penyerta Terbanyak pada Pasien Covid-19

hipertensi dan diabetes menahun adalah dua penyakit penyerta terbanyak diidap

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Akbar
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait perkembangan kasus COVID-19 dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Achmad Yurianto menyatakan, hingga pukul 12
Foto: ANTARA FOTO
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait perkembangan kasus COVID-19 dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Achmad Yurianto menyatakan, hingga pukul 12

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa hipertensi atau darah tinggi menahun dan diabetes menahun adalah dua penyakit penyerta (komorbid) yang paling banyak diidap pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Selain dua penyakit itu, masih ada penyakit paru-paru kronis seperti asma, bronkitis, dan TBC yang juga banyak diderita pasien Covid-19.

"Sebagian besar (yang meninggal dunia) di atas 50 tahun dan memiliki penyakit comorbid di antaranya, terbanyak adalah tekanan darah tinggi yang sudah diderita bertahun-tahu, diabetes, dan beberapa penyakit paru-paru kronis seperti asma, bronkitis, dan TBC," jelas Yurianto dalam keterangan pers, Senin (13/4).

Selain penyakit, faktor usia juga memperburuk kondisi pasien. Yurianto menyampaikan bahwa kelompok lansia merupakan kelompok rentan menunjukkan perburukan bila terinfeksi virus corona karena daya tahan tubuh yang sudah menurun.

Per hari ini, pemerintah mencatat terjadi penambahan sebanyak 316 kasus positif Covid-19 selama 24 jam terakhir. Total sudah ada 4.557 pasien positif Covid-19 di Indonesia. Dari angka tersebut, sebanyak 21 orang kembali dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh sebanyak 380 orang.

Sedangkan 26 orang meninggal dunia dalam satu hari terakhir, sehingga total pasien meninggal 399 orang. Rasio jumlah kasus meninggal dunia terhadap total kasus positif di Indonesia tercatat sebesar 8,75 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement