Selasa 14 Apr 2020 15:18 WIB

Sektor Swasta Saudi Sumbang Dana untuk Tangani Covid-19

Bank-bank Saudi telah berkontribusi dengan hampir 160 juta Riyal

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sektor Swasta Saudi Sumbang Dana untuk Tangani Covid-19. Foto 10 langkah sistematis Arab Saudi tangani virus Covid 19
Foto: Pusat Data Republika
Sektor Swasta Saudi Sumbang Dana untuk Tangani Covid-19. Foto 10 langkah sistematis Arab Saudi tangani virus Covid 19

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Perusahaan dan perorangan di Arab Saudi berbondong-bondong memberikan sumbangan dalam bentuk tunai dan barang untuk membantu menangani wabah virus corona yang merebak di negara itu. Menteri Kesehatan Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan sumbangan dari sektor publik dan swasta itu mencapai hampir 1 miliar Riyal (266 juta dolar) untuk pendanaan virus corona di Kementerian Kesehatan.

Al-Rabiah menyoroti kontribusi yang disebut telah menambah dana kementerian yang digunakan untuk memerangi penyakit Covid-19 tersebut. Ia juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua kontributor untuk dana itu.

"Sektor energi di bawah kepemimpinan Kementerian Energi telah berkontribusi dengan lebih dari 500 juta Riyal, bank-bank Saudi telah berkontribusi dengan hampir 160 juta Riyal dan banyak perusahaan telah berkontribusi besar untuk kasus ini," kata Al-Rabiah, dilansir di Arab News, Selasa (14/4).

Ia mengatakan, masih banyak kasus Covid-19 yang telah dilaporkan karena kondisi tenaga kerja yang buruk. Karena itu, ia menyerukan agar perusahaan dan lembaga pengawas menerapkan tindakan pencegahan tertinggi.

Selain itu, Al-Rabiah mengatakan bahwa kepadatan penduduk di distrik dan lingkungan yang tidak mematuhi instruksi tentang pembatasan sosial juga berkontribusi pada peningkatan infeksi virus tersebut.

"Kami menyerukan kepada semua warga, dan penghuni lingkungan ini, untuk berkomitmen untuk tinggal di rumah mereka dan menerapkan tindakan pencegahan tertinggi untuk memastikan keselamatan mereka dan keselamatan keluarga mereka dan orang-orang yang disayangi," tambahnya.

Sementara itu, dalam konferensi pers harian tentang Covid-19, juru bicara kementerian Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly memperingatkan bahwa tingkat infeksi akan terus meningkat jika masyarakat tidak mengikuti pedoman keselamatan. Hingga Senin (13/4), tercatat 472 kasus baru dari Covid-19 di Kerajaan Saudi.

Dengan demikian, sebanyak 4.934 orang di saudi kini telah tertular virus corona. Angka itu meningkat hampir dua kali lipat dari jumlah pada 6 April 2020, yakni sebanyak 2.605. Dikatakan, ada 4.064 kasus aktif, 59 di antaranya kritis.

Sementara itu, Al-Aly mengumumkan adanya 44 kasus baru yang pulih atau sembuh dari virus corona. Dengan demikian, jumlah pasien yang sembuh menjadi 805 di Saudi. Sejauh ini, dilaporkan ada enam kematian baru akibat Covid-19, sehingga jumlah kematian bertambah menjadi 65.

Orang terakhir yang meninggal adalah pria Saudi berusia 51 tahun di Makkah, pria Saudi berusia 95 tahun di Al-Qatif, ditambah tiga warga di Madinah dan satu di Jeddah berusia antara 42 dan 67 tahun.

"Dipastikan bahwa wilayah seperti itu perlu sangat hati-hati, tetapi itu tidak berarti distrik lain kebal terhadap penyakit ini. Kita semua bertanggung jawab, dan tindakan yang diperlukan tengah dilakukan di tempat yang paling rentan," kata Al-Aly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement