Rabu 15 Apr 2020 13:43 WIB

JK: Relawan tak Optimal Jika tak Dibarengi Upaya Masyarakat

JK imbau masyarakat disiplin menjaga kebersihan dan menerapkan kebijakan jaga jarak.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Antara/Setwapres
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau gudang logistik darurat PMI di kawasan Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/4). Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla (JK) mengatakan segala upaya yang dilakukan para relawan tidak akan optimal jika tidak dibarengi dengan upaya masyarakat.

Ia mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menjaga kebersihan dan menerapkan kebijakan jaga jarak. "Kita tidak bisa menghabisi hanya mengurangi saja, untuk itu perlu ada upaya masyarakat itu sendiri melakukan upaya pencegahan dengan rajin mencuci tangan dan jaga jarak," tambahnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (15/4).

Baca Juga

Jusuf Kalla (JK) mengatakan penyemprotan disinfektan oleh PMI akan terus dilakukan sebagai upaya mitigasi pandemi COVID-19.

"Operasi penyemproran disinfektan ini adalah upaya dari PMI untuk melakukan mitigasi atau mengurangi penyebaran virus corona seperti yang dilakukan di banyak negara," kata wapres ke-10 dan ke-12 RI itu.

Usai meninjau gudang logistik darurat, JK melepas keberangkatan mobil gunner PMI yang akan digunakan untuk disinfeksi skala besar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Sementara, Anies menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petugas dan relawan PMI yang terus melakukan disinfeksi di sejumlah tempat publik di DKI Jakarta. "Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada PMI yang sigap dan cepat, dan bergerak masif untuk melakukan disinfeksi atau sterilisasi di wilayah DKI Jakarta. Alat-alat yang digunakan sangat sesuai dengan kebutuhan kondisi di Ibu Kota RI ini," kata Anies.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement