Rabu 15 Apr 2020 23:50 WIB

BKPRMI Bangka Buka Pokso Bantuan Warga Terdampak Covid-19

Kegiatan posko BKPRMI tetap berkelanjutan sampai kondisi daerah dinyatakan membaik.

Ilustrasi virus corona masuk Indonesia
Foto: MgIT03
Ilustrasi virus corona masuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,SUNGAILIAT -- DPD BKPMRI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka posko peduli guna menggalang dana dari masyarakat, pengurus organisasi dan ustadz atau ustadzah.

"Bantuan yang berhasil kami himpun akan disalurkan kepada warga kurang mampu yang terkena dampak penyebaran Covid-19," kata Ketua Umum BKPRMI Bangka, Hari Subari melalui pesan resmi di Sungailiat, Rabu (15/4).

Dia mengajak masyarakat, khususnya pengurus, simpatisan dan kader BKPRMI Bangka untuk menyisihkan hartanya, saling berbagi kepada masyarakat dan ustadz/ah TPA yang terdampak ekonomi karena pandemi wabah Covid-19. "Teknis penyaluran bantuan dari dana yang berhasil dihimpun akan melibatkan pihak pengurus BKPRMI tingkat kecamatan termasuk melibatkan remaja masjid untuk melakukan pendataan sehingga bantuan yang akan disalurkan benar-benar tempat sasaran," jelasnya.

Menurutnya, bantuan yang diterima oleh warga tentunya sangat membantu kebutuhan rumah tangganya terutama menjelang bulan suci ramadhan. " InsyaAllah kegiatan posko BKPRMI tetap berkelanjutan sampai kondisi daerah dinyatakan membaik," jelasnya.

Dikatakan, pihaknya menyiapkan layanan jemput ke rumah bagi donatur yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini atau dapat menghubungi atas nama Inong (085314688467) atau Fahmi (08127886885)

Sementara Direktur Daerah Lembaga Penguatan Pemberdayaan dan Kesehatan Masyarakat (Dirda LPPKM) BKPRMI Bangka, Fahmi Andika mengatakan, sejumlah kegiatan kemanusiaan yang dilakukan organisasinya pada saat pademi Covid-19, mulai dari penyemprotan cairan desinfektan, sosialisasi pencegahan melalui media sosial.

"Selain itu pula kami menyiapkan sejumlah kades untuk menjadi pendonor darah guna diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement