Kamis 16 Apr 2020 09:52 WIB

Saudi Pulangkan Ratusan Jamaah Asal Pakistan dan Bangladesh

Jamaah umroh asal Pakistan dan Bangladesh telah menjalani isolasi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah umroh asal Pakistan dan Bangladesh telah jalani isolasi. Kegiatan tawaf saat umroh (Ilustrasi)
Foto: Ihram TV/Sadly Rachman
Jamaah umroh asal Pakistan dan Bangladesh telah jalani isolasi. Kegiatan tawaf saat umroh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Arab Saudi memulangkan ratusan jamaah asal Pakistan dan puluhan jamaah asal Bangladesh ke negara mereka masing-masing. Kepulangan para peziarah itu dilakukan setelah menjalani masa isolasi di hotel-hotel Makkah dan Jeddah. 

Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, sebagaimana dilansir dari laman Arab News, Kamis (16/4), selama masa isolasi medis menjamu para peziarah di hotel-hotel Makkah dan Jeddah. Mereka diberi makanan dan alat transportasi sampai keberangkatan mereka ke negara masing-masing.

Baca Juga

Kementerian tersebut menyebutkan, jamaah asal Pakistan yang dipulangkan berjumlah 163 orang. Sementara itu, jamaah Bangladesh berjumlah 34 orang.

Saudi tetap melakukan pengawasan terhadap keberangkatan mereka dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah ke Lahore dan Dhaka pada Rabu (15/4) waktu setempat. Otoritas terkait, yang dipimpin Kementerian Haji dan Umroh Saudi, memantau pergerakan para peziarah serta memastikannya tetap sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan. 

Para peziarah diizinkan meninggalkan Saudi setelah hasil tes laboratorium Covid-19 menyatakan negatif. Arab Saudi melaporkan enam kematian baru akibat infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir.

Bahkan, pada waktu yang sama, peningkatan pasien positif Covid-19 di Saudi masih mengalami lonjakan, yang ditandai dengan 493 kasus baru dalam satu hari. Jumlah ini menggenapkan korban meninggal di Saudi menjadi 79 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi sejauh ini menjadi 5.862 orang. 

Berdasarkan pemaparan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Dr Muhammad al-Abdel, keenam kematian baru itu adalah orang-orang yang menderita penyakit kronis, sebelum mereka terinfeksi virus tersebut. Keenam korban meninggal itu adalah dua orang berusia antara 70-72 tahun di Madinah, seorang perempuan Saudi berusia 67 tahun di Makkah, dan tiga penduduk yang berusia antara 35-57 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement