Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Hidayat Nur Wahid Bantu PMI/TKI Terisolasi di Malaysia

Ahad 19 Apr 2020 19:35 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Hidayat Nur Wahid melalui relawan HNW dan PKS memberikan kepedulian bantuan kepada TKI/PMI (Pekerja Migran Indonesia)yang menghadapi kesulitan hidup.

Hidayat Nur Wahid melalui relawan HNW dan PKS memberikan kepedulian bantuan kepada TKI/PMI (Pekerja Migran Indonesia)yang menghadapi kesulitan hidup.

Foto: MPR
HNW memberikan bantuan baik berupa sembako maupun voucher bagi TKI di Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak tanggal 19 Maret 2019 pemerintah Malaysia melakukan  Perintah Kawalan Pergerakan atau Movement Control Order (MCO) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Kebijakan Malaysia yang merupakan salah satu tujuan utama pekerja migran tentu saja berdampak langsung kepada kehidupan pekerja migran Indonesia di Malaysia yang mayoritas bekerja di sektor jasa, konstruksi, pekerja kebun sawit dan pabrik.

Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua MPR dan Anggota DPR RI (Dapil DKI 2) memberikan kepedulian bantuan kepada TKI/PMI (Pekerja Migran Indonesia)yang menghadapi kesulitan hidup. Selain TKI yang ada di wilayah semenanjung (Kuala Lumpur) bantuan yang diberikan juga sampai ke daerah-daerah di selangor, Penang, perak hingga ke  perkebunan di Sabah dan Serawak, melalui Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) Partai Keadilan Sejahtera dan Relawan HNW di Malaysia, bantuan di distribusikan dari satu ladang ke ladang yang lain dalam bentuk sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, telur dan mie instan serta masker, yang didistribusikan langsung oleh PIP PKS dan Relawan HNW. 

Baca Juga

Di beberapa daerah bantuan di berikan dalam bentuk voucher belanja di Warung untuk memudahkan distribusi. Pekerja Migran Indonesia di pedalaman Malaysia menyambut gembira datangnya bantuan tersebut. Aswar pekerja asal Sulawesi Selatan selaku mandor perkebunan di Serawak mengucapkan terima kasih. 

"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terimakasih, bisa dapat bantuan ini, agar kami bisa bertahan hidup. Karena saat ini banyak teman-teman yang tidak bisa kerja akibat ladang dan pabriknya tutup. Sementara gaji kami dihitung harian, sehingga kami tidak ada pendapatan," ujar Aswar. 

Selama ini  bantuan dari pemerintah melalui KBRI/KJRI  tidak sampai ke ladang-ladang dan jauh dari kota. HNW sebagai Wakil Rakyat turut prihatin atas kondisi Pekerja Migran Indonesia, karenanya sebelumnya HNW sudah mengirimkan surat langsung ke Menteri Luar Negeri dan Duta Besar Indonesia di Malaysia agar peduli, melindungi dan membantu memberikan kebutuhan pokok kepada pekerja migran Indonesia yang kesulitan hidup selama diberlakukannya pembatasan gerak di Malaysia. 

HNW juga menyampaikan langsung ke MenLu, Mensos maupun BP2MI agar Pemerintah melaksanakan kewajiban Negara terhadao WNI di Luar Negeri termasuk yg menjadi TKI/PMI. Sesuai harapan para pimpinan organisasi  PMI/TKI di Malaysia, HNW juga sudah menyampaikan Surat Bersama Ormas-ormas Warga Indonesia yg berada di Malaysia kepada Menlu dan BP2MI, krn PMI menyampaikn kondisi mereka  yang  semakin berat, dan karenanya menginginkan agar Pemerintah segera membantu dengan  melindungi dan bahkan mengevakuasi PMI/TKI di Malaysia.

HNW berharap  pemerintah menyiapkan bantuan, program dan skema keuangan untuk pekerja migran yang terdampak langsung oleh krisis Covid-19, tidak hanya di Malaysia namun juga di negara tujuan pekerja migran lainnya seperti di Arab Saudi. HNW juga sudah sampaikan ke Pimpinan Komisi I DPR yg membidangi Luar Negeri, serta Pimpinan Komisi IX yg membidangi Tenaga Kerja, agar mereka  memfollow up Surat-surat dari PMI dan membantu untuk  terwujudnya harapan PMI di Malaysia dan Arab Saudi.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler