Selasa 21 Apr 2020 16:36 WIB

Masjidil Haram-Nabawi Vakum, Hanya Petugas Boleh Sholat

Sholat Fardhu, Tarawih, Ikfikaf di Masjidil Haram-Nabawi hanya petugas.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Sholat Fardhu, Tarawih, Ikfikaf di Masjidil Haram-Nabawi hanya petugas. Suasana Masjidil Haram yang sepi.
Foto: Ganoo Essa/Reuters
Sholat Fardhu, Tarawih, Ikfikaf di Masjidil Haram-Nabawi hanya petugas. Suasana Masjidil Haram yang sepi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Kegiatan selama Ramadhan di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah resmi ditaguhkan. Alasannya sebagai langkah pencegahan penyebaran corona.

 

Baca Juga

Pengumuman tersebut disampaikan Syekh Abdul Rahman Al Sudais selaku ketua pengurus dua Masjid suci lewat akun Twitternya. 

 

Selain Itikaf, dua Masjid suci itu juga menangguhkan penyelenggaraan sholat fardhu berjamaah, tarawih, sholat jumat, dan buka puasa bersama.

 

"Ini demi keselamatan dan kesehatan jamaah dan pengunjung," kata Rahman Al-Sudais dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (21/4).

 

Syekh Sudais menyebut sholat fardu berjamaah dan tarawih hanya akan dilakukan petugas di kedua Masjid dan pekerja sterilisasi selama Ramadhan. Sholat tarawih juga akan diperpendek jadi 10 rokaat saja.

 

"Dan bacaan qunut turut diperpendek. Dengan fokusnya berdoa pada Allah agar mengakhiri pandemi ini," sebut Syekh Sudais. 

 

Dia menyebut pihaknya telah menyiapkan berbagai rencana pencegahan corona. Diantaranya sterilisasi rutin dan pemasangan 10 kamera thermal.

 

"Lebih dari 100 ribu orang biasanya melaksanakan Itikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan di dua Masjid suci," ujar dia.

 

Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi sudah menginstruksikan Muslim agar beribadah di rumah sejak sebulan lalu selama pandemi corona. Hanya dua Masjid suci yang tetap diizinkan menyelenggarakan ibadah secara berjamaah.

 

Namun akhirnya Presidensi Umum Dua Masjid Suci memutuskan membatasi hanya petugas dua Masjid suci yang bisa ibadah berjamaah disana. Sehingga tak ada lagi jamah umum yang beribadah kesana.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement