Senin 27 Apr 2020 19:42 WIB

Selain Hukuman Cambuk, Saudi Cabut Hukuman Mati untuk Remaja

Hukuman mati Saudi dicabut untuk remaja usia di bawah 18 tahun.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah
Hukuman mati Saudi dicabut untuk remaja usia di bawah 18 tahun. Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Hukuman mati Saudi dicabut untuk remaja usia di bawah 18 tahun. Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Selain menghapuskan hukuman cambuk,  pemerintah Arab Saudi menghapuskan hukuman mati bagi pelaku kejahatan di bawah umur. Pelaku kejahatan yang dimaksud adalah anak berusia 18 tahun ke bawah.  

Menanggapi hal tersebut, Presiden Komisi Hak Asasi Manusia Saudi, Awwad Alawwad menyambut baik putusan tersebut.  

Baca Juga

"Ini adalah hari yang penting bagi Arab Saudi dan dimungkinkan Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman," kata dia seperti dilansir Saudigazzete, Senin (27/4). 

Dia melanjutkan, dekrit tersebut akan membantu semua pihak menetapkan hukum pidana yang lebih modern. Utamanya untuk menunjukkan komitmen Saudi sebagai upaya menindaklanjuti reformasi kunci di semua sektor.   

 

Alawwad mencatat, pengumuman penghapusan hukum itu, juga dilakukan beberapa hari setelah Arab Saudi secara efektif mengakhiri praktik pencambukan sebagai hukuman pidana. Tepatnya pada Jumat (25/4) lalu. 

Dia mengatakan, kedua keputusan tersebut mencerminkan bagaimana Arab Saudi dinilai akan terus maju dalam realisasi reformasi hak asasi manusia. Bahkan ketika negara tersebut sedang kesulitan karena pandemi Covid-19.  

Dia menjelaskan, ke depan, tak akan ada lagi anak di bawah umur yang langsung dieksekusi karena kejahatan yang dilakukannya. 

Sebaliknya, menurut dia, orang tersebut akan diganjar hukuman penjara dengan kurungan tak lebih dari 19 tahun di fasilitas penahanan remaja. "Lebih banyak reformasi lagi akan datang," kata Alawwad.

Pihaknya meyakini, Arab Saudi akan mencapai tujuannya untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dengan adanya pelaksanaan HAM itu. Terlebih, ketika perkara itu ia nilai sesuai dengan visi Saudi 2030 yang ditekankan Raja Salman dan Putra Mahkota. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement