Ini Alasan tak Boleh Langsung Tidur Sesudah Makan Sahur

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah

Selasa 28 Apr 2020 11:57 WIB

Langsung tidur sesudah makan bisa menimbulkan penyakit lambung (Foto: ilustrasi makan sahur) Foto: Mother Nature Network Langsung tidur sesudah makan bisa menimbulkan penyakit lambung (Foto: ilustrasi makan sahur)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan langsung tidur usai makan sahur sebaiknya segera dihilangkan. Sebab, makan sahur yang umumnya dilakukan menjelang subuh membuat orang tak sanggup menangan kantuk. Hal ini mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa buruk bagi kesehatan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Vivien Maryam, SpPD, mengatakan, langsung tidur setelah makan bisa menimbulkan gastroesofageal refluks disease atau yang dikenal dengan GERD. Kondisi ini membuat makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus.

Baca Juga

"Ini terjadi karena kita dalam posisi terbaring sesaat setelah makan," katanya, dalam pernyataan tertulis yang dikutip republika.co.id, Selasa (28/4).

Vivien menjelaskan, GERD bisa mengakibatkan heart burn, yaitu rasa panas di dada. Hal ini terjadi akibat asam lambung naik ke wilayah esofagus dan menyebabkan tenggorokan kering, serta suara serak.

"Jika ingin tidur setelah makan, sebaiknya lakukan dua jam setelah makan," ujarnya.

Akademisi dan Praktisi Klinis, Prof dr Ari F Syam, mengatakan, beberapa faktor disebut mencetus atau memperberat terjadinya GERD pada seseorang. Faktor tersebut antara lain obesitas, kebiasaan merokok, kebiasaan meminum alkohol, konsumsi makanan mengandung coklat, keju dan berlemak, asam, pedas, serta stres.

"GERD menjadi perhatian karena penyakit ini berhubungan dengan penurunan berbagai kualitas hidup pasien yang mengalaminya walau penyakit ini tidak akan menyebabkan kematian mendadak," ujarnya.