Rabu 29 Apr 2020 18:20 WIB

UEA Prediksi Datangkan Turis di Awal Juli

Diperkirakan penerbangan penuh di UEA dilakukan pada September.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
UEA Prediksi Datangkan Turis di Awal Juli. Kota Dubai menawarkan wisata yang megah dan mewah.
Foto: Needpix
UEA Prediksi Datangkan Turis di Awal Juli. Kota Dubai menawarkan wisata yang megah dan mewah.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) berharap bisa segera membuka keran pariwisata pada awal Juli mendatang. Di periode itu diperkirakan kasus corona sudah bisa diatasi maksimal.

Salah satu pesona UEA ialah kota Dubai yang megah di tengah padang pasir. Namun, akibat corona, turis tak lagi diizinkan pergi kesana sejak bulan lalu.

Baca Juga

UEA melarang visa bagi semua negara untuk sementara ini. UEA juga melarang warganya pergi ke negara mana pun.

Maskapai seperti Emirates dan Gulf terbatas menawarkan penerbangan keluar UEA bagi migran yang ingin pulang kampung. Tak ada penerbangan ke  UEA.

Dirjen Departemen Pariwisata dan Perdagangan Dubai, Helal al-Marri menyebut pembukaan lagi maskapai di UEA dilakukan bertahap. Diperkirakan penerbangan penuh dilakukan pada September.

"Banyak negara menutup diri, dan ini lebih pada pembicaraan bilateral. Mungkin Juli ketika semuanya mulai buka perlahan. Kami perlu memastikan kesiapan Dubai ketika pariwisata kembali dibuka," kata al-Marri dilansir dari Al Arabiya, Rabu (29/4).

Al-Marri berharap bisnis pariwisata kembali bergeliat ketika corona mulai bisa diatasi. Sementara ini, UEA fokus pada kesehatan dan pembersihan area. Diperkirakan harga hotel akan naik saat keran pariwisata kembali dibuka walau jumlah kamar disana melebihi angka kebutuhan.

"Di Dubai, pebisnis tak tertarik jika pemerintah ikut campur dalam suplai dan harga kamar hotel. Investor merasa punya pengalaman dan kemampuan sendiri untuk membuat keputusan itu," ujar Al-Marri.

Pariwisata merupakan industri besar di Dubai. Tercatat, turis mancanegara yang berkunjung ke Dubai di angka 16,73 juta pada 2019.

Turis paling banyak berasal dari India, Arab Saudi dan Inggris. Adapun turis dari China jadi sasaran baru yang terus tumbuh.

Kasus pasien positif corona di UEA mencapai 10.839 hingga Selasa ini. Dari jumlah itu, 82 pasien meninggal dunia dan 2.000 berhasil sembuh. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement