Rabu 29 Apr 2020 20:59 WIB

RSUI Lakukan Inovasi Menghadapi Pandemi Covid-19

RSUI dan Pemkot Depok membuat aplikasi penelusuran (tracing) ODP dan PDP.

Petugas melakukan cek darah seorang warga saat tes HIV secara Gratis di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/12/2019).
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Petugas melakukan cek darah seorang warga saat tes HIV secara Gratis di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) terus melakukan inovasi-inovasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu agar penanganan pasien virus Corona tersebut dapat diatasi dengan baik dan benar.

Inovasi tersebut di antaranya kegiatan penerimaan relawan yang telah dibuka untuk umum sejak 21 Maret 2020, mengubah ruang rawat dengan isolasi yang dapat merawat pasien Covid-19, dan mengembangkan laboratorium RSUI agar sesuai dengan standar kesehatan untuk menangani pemeriksaan Covid-19.

Baca Juga

"Kami juga mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Depok untuk membuat aplikasi penelusuran (tracing) ODP dan PDP untuk wilayah Depok," kata Plt. Direktur Utama RSUI, Dr. dr. Sukamto, dalam keterangannya, Rabu (29/4).

Ia mengatakan pengembangan aplikasi tracing berfungsi untuk mengetahui pemetaan dan pendeteksian kasus. Dengan demikian, ODP dan PDP lebih mudah dan cepat untuk dilacak di suatu tempat.

Kerja sama ini juga tentunya didukung dengan kolaborasi bersama Program Pengabdian Masyarakat UI (Pengmas UI), Dinas Kesehatan, dan rumah sakit lainnya.

Sebelumnya, prosedur alur skrining kesehatan juga telah dilakukan RSUI di awal isu COVID-19 berkembang di Indonesia. Prosedur ini mengharuskan semua pasien, pengunjung dan pegawai yang ingin masuk ke RSUI harus melalui proses skrining kesehatan terlebih dahulu oleh tenaga medis.

Dalam bidang pelayanan, RSUI berencana mengembangkan penggunaan robot bagi pelayanan pasien Covid-19, portable ventilator dan juga penelitian lainnya yang mendukung penanganan Covid-19.

RSUI berupaya memberikan kontribusi nyata bagi dunia kesehatan Indonesia, terutama di saat kondisi pandemik Covid-19. Kontribusi ini lewat riset multidisplin bersama berbagai fakultas yang ada di UI.

Upaya dan inovasi-inovasi tersebut juga terwujud atas dukungan penuh UI yang telah mengalokasikan dana riset khusus untuk penelitian Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement