REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain Crystal Palace siap kembali ke kamp latihan mereka di Beckenham. Namun pada tahap awal, pemain baru akan menjalani latihan individual dan latihan berlari serta kebugaran dasar. Tahap selanjutnya baru lapangan tempat latihan dibuka kembali. Setelah latihan individual, pemain akan mulai bekerja secara kelompok, tapi tetap mematuhi aturan social distancing.

Dikutip dari London News Online, Kamis (30/4), pembukaan lapangan latihan akan dilakukan berdasarkan arahan dari Liga Primer Inggris. Bos Palace, Steve Parish, bersama dengan pemegang saham Liga Primer, akan berdiskusi untuk memprediksi tanggal paling memungkinkan untuk memulai kembali liga di pertemuan selanjutnya.

Pertemuan itu rencananya digelar akhir pekan ini. The Eagles masih punya sembilan pertandingan, dengan empat laga di Selhurts Park dan sisanya partai tandang. Kebijakan Palace ini mengikuti klub Liga Inggris lain seperti Arsenal, West Ham dan Tottenham, yang sudah mulai latihan terbatas pekan ini, dengan pengawasan ketat.

Palace menutup pusat latihan mereka pada 16 Maret, yang awalnya hanya sebagai langkah pencegahan selama sepekan. Namun, sampai saat ini pusat latihan itu belum dibuka. Klub mengirimkan perlengkapan gym ke rumah pemain, agar bisa menjaga kebugaran, serta menjalani program latihan personal dari manajer Roy Hodgson.

Sang manajer terus berkomunikasi dengan skuat dan staf kepelatihannya. Pemain memberikan laporan kepada klub soal perkembangan latihan, serta Hodgson menonton video aktivitas pemain dan memberikan umpan balik. Palace menyebut pemainnya secara fisik cukup bugar, tapi masih butuh latihan lagi agar bisa kembali bermain sepak bola.

Ikuti Whatsapp Channel Republika