Senin 04 May 2020 15:07 WIB

Bulog Sumut Tidak Bisa Sediakan Daging Beku

Bulog pusat belum bisa mengimpor karena India juga terdampak Covid-19.

Petugas menata daging kerbau beku impor di Rumah Pangan Kita milik Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tengah di Palu. Bulog Divre 1 Sumatra Utara  memastikan tidak bisa menyediakan daging kerbau beku sebagai dampak pandemi Covid-19 yang juga mewabah di negara pemasok yakni India.
Foto: Basri Marzuki/Antara
Petugas menata daging kerbau beku impor di Rumah Pangan Kita milik Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tengah di Palu. Bulog Divre 1 Sumatra Utara memastikan tidak bisa menyediakan daging kerbau beku sebagai dampak pandemi Covid-19 yang juga mewabah di negara pemasok yakni India.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perum Bulog Sumut memastikan tidak bisa menyediakan daging kerbau beku hingga waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut sebagai dampak pandemi Covid-19 yang juga mewabah di negara pemasok yakni India.

"Sejak sebelum Ramadhan, Bulog Sumut kehabisan stok daging kerbau beku akibat meningkatnya permintaan komoditas itu pascapenyebaran virus corona," ujar Pemimpin Perum Bulog Divre 1 Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Sumatra Utara, Senin (4/5).

Baca Juga

Arwakhudin mengatakan, sejak stok daging beku mendekati habis, Perum Bulog Sumut sudah meminta alokasi tambahan ke pusat, tetapi belum dapat juga. Bulog pusat, kata dia, belum bisa mengimpor karena seperti halnya Indonesia, India juga terdampak Covid-19.

Dia mengakui, stok daging kerbau beku Sumut terakhir mencapai tiga ton sebelum Ramadhan dan terus berkurang karena banyak permintaan. "Mudah-mudahan kebutuhan daging bisa terpenuhi dari daging sapi segar," kata Arwakhudin.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldy menegaskan, stok daging sapi akan terjamin termasuk untuk Idul Fitri. Stok mencapai 1.350 ton setiap bulan dari kebutuhan yang sebanyak 1.128 ton per bulan.

"Jadi stok aman. Harapannya, konsumen jangan memborong agar harga tidak terdorong naik," ujar Zonny.

Harga normal daging di pasar Medan berkisar Rp 110 ribu per kilogram (kg) dan sejak Ramadhan menjadi Rp 120 ribu per kg.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement