Selasa 05 May 2020 15:25 WIB

Warga Mengeluh Antre Samsat Membeludak tanpa Jaga Jarak

Warga Purwokerto khawatir terjadi penularan virus Corona.

Kantor Samsat (ilustrasi).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Kantor Samsat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sejumlah warga yang hendak membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan tempat itu tidak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 meskipun pengunjungnya membeludak. Tidak ada jarak yang diterapkan saat mengantre.

"Banyak wajib pajak yang berkerumun tanpa menerapkan physical distancing (jaga jarak)," kata salah seorang warga Purwokerto Utara yang hendak membayar pajak kendaraaan bermotor, Priyono (50), di Kantor Samsat Purwokerto, Selasa.

Baca Juga

Ia mengaku khawatir terjadi penularan virus Corona jenis baru (Covid-19) di Kantor Samsat Purwokerto akibat tidak adanya penerapan protokol kesehatan sehingga memicu terjadinya kerumunan massa.

Menurut dia, pengunjung Kantor Samsat Purwokerto membeludak karena layanan Samsat Cepat Drive Thru yang berlokasi di Rumah Dinas Bakorwil III Jateng untuk sementara ditutup.  "Padahal, kalau layanan Drive Thru tetap dibuka, dapat mengurangi kepadatan warga yang hendak membayar pajak di Kantor Samsat Purwokerto,. Dengan demikian, penularan Covid-19 dapat diminimalisasi," kata warga lainnya, Anto (50).

 

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Polisi Davis Busin Siswara mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada petugas Satlantas Polresta Banyumas di Kantor Samsat Purwokerto agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami sudah minta agar layanan diatur sedemikian rupa sehingga pengunjung tidak berjubel di dalam ruangan maupun luar ruangan. Tetap perhatikan protokol kesehatan dalam melayani pengunjung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement