REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Otoritas Waltham Forest, London Borough telah menyetujui adzan dikumandangkan secara publik dari sembilan masjid di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan agar Muslim setempat beribadah di rumah mengingat adanya larangan sholat berjamaah di masjid.
Perizinan adzan yang menjadi pertama kalinya di wilayah itu terjadi sejak (4/5), dan akan terus berlanjut selama bulan puasa dan sholat jumat ke depannya. "Itu (adzan) hanya terjadi di Whitechapel di masjid London Timur dan telah terjadi selama bertahun-tahun, tetapi di sisi London ini tidak pernah, dan di wilayah ini secara khusus, tidak pernah,” ujar Afran Abrahim yang meminta perizinan di Waltham Forest seperti dilansir Metro, Rabu (6/5).
Abrahim (35 tahun) tak menampik, Ramadhan ini menjadi Ramadhan yang paling berbeda dari biasanya. Terlebih, ketika mayoritas orang tak berkunjung ke masjid dan berdoa.
"Ini adalah sesuatu yang tidak ingin saya alami lagi, tetapi kita harus beradaptasi,” kata dia.
Dia menegaskan, dengan adanya adzan di masjid-masjid di wilayahnya akan membuat situasi menjadi lebih baik. Sehingga, kata dia, para orang tua dan rekan di sekitarnya bisa langsung melakukan sholat ketika masjid mengumandangkan adzan.
"Itu telah menjadi pokok pembicaraan yang cukup bagus yang memecah hambatan," katanya.
Dia menambahkan, pada umumnya komunitas Muslim kerap kali dibebani persoalan yang berat, tak terkecuali di wilayahnya. Namun demikian, dengan adanya perizinan tersebut diharapkan adanya respons baik yang bermunculan.
Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Islam Waltham Forest, Irfan Akhar mengatakan, biasanya Muslim setempat terbiasa melakukan ibadah dan buka puasa bersama di masjid selama Ramadhan. Namun, berbeda dengan tahun ini terkait adanya penyebaran wabah Covid-19.
“Semoga mereka yang dekat dengan masjid akan mendengar panggilan sholat dan menemukan sedikit hiburan. Tolong semua orang tinggal di rumah dan tetap aman," ujar dia.
Dia menegaskan, sebagai bentuk penghubung antar-Muslim di tahun ini, Dewan Masjid Waltham Forest telah meminta adzan di beberapa masjid di wilayahnya untuk menyesuaikan dengan kondisi. Utamanya, mengingatkan jamaah waktu sholat dan melakukannya di rumah.
“Dewan mempertimbangkan permintaan itu seperti halnya dengan kelompok agama atau agama yang ingin beribadah secara bertanggung jawab selama masa sulit ini,” ujar dia.
Sumber: Metro
Ikuti Whatsapp Channel Republika
