Kamis 07 May 2020 04:24 WIB

Laporan Sebaran Penanganan Covid-19 oleh Muhammadiyah

Sejak awal, Muhammadiyah ikut membantu penanganan covid-19.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Laporan Sebaran Penanganan Covid-19 oleh Muhammadiyah. Foto: Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Laporan Sebaran Penanganan Covid-19 oleh Muhammadiyah. Foto: Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sedari awal bencana virus corona jenis baru (Covid-19) melanda Indonesia, Organisasi masyarakat (ormas) Islam Muhammadiyah telah ikut serta melakukan penanganan. Berikut laporan penanganan Covid-19 Muhammadiyah yang disusun hingga Selasa, (5/5).

Sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia dilaporkan pemerintah pada, (2/3) silam, pemerintah pada dua pekan selanjutnya menetapkan bahwa pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pernah mengatakan bahwa Muhammadiyah sedari awal telah ikut serta dalam membantu penanganannya.

Baca Juga

Terbukti, berdasarkan statistik yang dikeluarkan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu), terdapat 71 rumah sakit Muhammadiyah maupun Aisyiyah yang merawat pasien Covid-19. Data tersebut dihimpun hingga 28 April 2020.

Hingga 28 April 2020 juga, terdapat sejumlah penerima manfaat atas respons Muhammadiyah yang tersebar di berbagai kategori medis. Antara lain pembagian masker kepada 226.469 jiwa, penyemprotan disinfektan ke 32.103 titik, pembagian hand sanitizer ke 59.553 jiwa, distribusi alat pelindung diri (APD) medis sebanyak 34.816 paket, pembagian vitamin kepada 8.602 jiwa, hingga pelayanan psikososial kepada 971 jiwa.

Dalam data statistik tersebut, Muhammadiyah telah mendistribusikan masker, sarung tangan kesehatan, dan cover all kepada 70 rumah sakit. Antara lain di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Yogyakarta.

Tak hanya itu, Muhammadiyah juga melakukan sebaran kegiatan kepada 30 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Para penerima manfaat di sektor ini dberikan sejumah bantuan masker, disinfektan, hand sanitizer, termometer, pembuatan media edukasi, pembagian sembako, hingga lainnya.

Penggunaan perangkat pembelajaran online oleh Muhammadiyah dapat diakses melalui situ www.edumu.id. Hingga 28 April 2020, Lazismu menyatakan bahwa pengumpulan donasi di seluruh Indonesia sebanyak Rp 11.055.251.354.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement