Sabtu 09 May 2020 16:28 WIB

Tahun Ini, Omzet Penjualan Pedagang Parcel di Cikini Menurun

Menurut pedagang, angka penjualan menurun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang parcel menggunakan masker saat menunggu pelanggan di tokonya kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5). Menurut pedangang, menjelang hari raya idul fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelanggan membeli parcel di pusat penjualan parsel kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5). Menurut pedangang, menjelang hari raya idul fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang parcel menggunakan masker saat menunggu pelanggan di tokonya kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5). Menurut pedangang, menjelang hari raya idul fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang parcel menggunakan masker saat menunggu pelanggan di tokonya kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5). Menurut pedangang, menjelang hari raya idul fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang membuat parcel di tokonya kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5). Menurut pedangang, menjelang hari raya idul fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang membuat parcel di tokonya kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5). Menurut pedangang, menjelang hari raya idul fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelanggan menggunakan pelindung wajah memilih parcel di pusat penjualan parsel kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5). Menurut pedangang, menjelang hari raya idul fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang parcel di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5), mengeluhkan menurunnya penjualan mereka di bulan Ramadhan tahun ini.

Menurut pedagang, menjelang Hari Raya Idul Fitri penjualan parcel mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, yang berdampak pada pengurangan stok parcel dari biasanya menyediakan 20 jenis paket, kini hanya lima jenis paket akibat pandemi COVID-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement