Jumat 15 May 2020 10:50 WIB

Kualitas Udara Riyadh Membaik Selama 'Lock Down'

Kualitas udara riyah menjadi membaik selama adanya lock down

Tempat wisata di Arab Saudi, Riyadh Boulevard.
Foto: Saudi Gazette
Tempat wisata di Arab Saudi, Riyadh Boulevard.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Berbagai pencegahan untuk membendung penyebaran virus corona, misalnya dengan pemberlakuan jam malam, telah berkontribusi pada penurunan tingkat polusi udara di ibu kota Riyadh. Penguncian dan penangguhan bepergian dari beberapa kegiatan industri serta pergerakan kendaraan di kota telah ini mengakibatkan pengurangan konsentrasi polutan dengan persentase yang besar/ Penurunan polusi tersebut dicatat oleh sekitar 17 stasiun pemantauan kualitas udara yang berlokasi di seluruh Riyadh.

Di lansir dari Suadi Gazette dengan mengutup Saudi Press Agency diketahu  terjadi penurunan nyata dalam sejumlah polutan udara gas seperti Nitrogen Dioksida (NO2) sebesar 60 persen, Sulfur dioksida (SO2) sebesar 40 persen, dan Carbon monoxide (CO) sebesar 56 persen . Stasiun pemntau polusi udara di Riyadh juga mencatat penurunan Hidrogen Sulfida (H2S) sebesar 38 persen, dan hasilnya menyimpulkan bahwa Indeks Kualitas Udara (AQI) di Riyadh untuk polutan gas saat ini berada pada tingkat yang sangat baik dan sangat baik.

Stasiun pemantauan udara berisi perangkat yang mengukur konsentrasi 10 polutan spesifik, yang menunjukkan data konsentrasi sesaat untuk polutan utama. Selain itu, stasiun-stasiun ini memantau informasi iklim seperti kecepatan dan arah angin, serta jumlah hujan dan suhu di Riyadh, kelembaban relatif, dan radiasi matahari.

Aplikasi khusus untuk program manajemen kualitas udara telah diatur dengan nama "Kualitas Udara Riyadh". Dan aplikasi menampilkan AQI dalam bahasa Arab dan Inggris pada tingkat partikel dan gas yang ditampilan pada  setiap jam untuk area di sekitar setiap stasiun.

Patut dicatat bahwa program manajemen kualitas udara datang dalam kerangka kerja Komisi Kerajaan untuk kepedulian Riyadh terhadap lingkungan. Komisi memantau kualitas 'udara ambien' di dalam lingkungan, serta di sepanjang jalan dan di luar daerah perkotaan. Program ini berkontribusi penting dan efektif untuk mengambil keputusan yang tepat untuk mengurangi efek dari sumber pencemar udara dan meningkatkan levelnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement