REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan kepada Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republika Indonesia (Kesthuri). Bantuan ini akan dibagikan kepada pegawai yang bekerja di penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) penyelenggara perjalanan ibadah haji khusus (PIHK) anggota Kesthuri yang ekonominya terdampak pandemi.
Bantuan ini disampaikan langsung oleh Ketua BPKH Anggito Abimanyu kepada
Wakil Ketua Umum bidang Ekonomi Sosial Kesthuri Eko Kusumawan, di Jl Asem Baris Jakarta Selatan, Jumat (15/5).
"Alhamdulillah kami telah terima dari BPKH dengan total bantuan yang diserahkan berupa paket sembako sebanyak 250 paket senilai Rp 200.000 yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan," kata Eko kepada Republika, Sabtu (16/5).
Eko mengatakan, pembagian bantuan tersebut akan dipecah menjadi dua titik distribusi di bawah pengawasan bagian ekonomi dan sosial DPP Kesthuri. Rencananya 194 paket sembako akan didistribusikan melalui DPP Keshuri dan 56 paket didistribusikan melalui DPD Sulawesi Selatan.
Atas nama pegawai PPIU/PIHK dan anggota Keshuri Eko menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPKH yang telah memberikan bantuan sosial. Di saat musim pandemi ini bantuan sosial santat dibutuhkan terutama pegawai yang tempatnya bekerja terdampak Covid-19.
"Insya Allah membantu pegawai penyelenggara umrah haji anggota Kesthuri dalam menghadapi kondisi saat ini," katanya.
Eko mengatakan, meski bantuan ini tidak serta merta menyelesaikan banyak permasalahan yang terjadi saat ini, namun bantuan sosial ini setidaknya menjadi stimulus positif dari pemerintah bagi para pegawai penyelenggara umrah dan haji yang terkena dampak secara ekonomi.
Bagaimanapun kata Eko, kondisi saat ini menjadi tantangan besar bagi penyelenggara umrah dan haji, Kesthuri terua berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pendampingan, pengawalan dan pembinaan bagi anggotanya dalam menghadapi kondisi yang terjadi saat ini. Sehingga PPIU dan PIHK anggota Keshuri dapat kembali bangkit dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya secara internal DPP Kesthuri bekerjasama dengan Kesthuri Foundation telah melakukan penyaluran bantuan kepada pegawai anggota yang terdampak, juga bantuan pengadaan alat kesehatan bagi tenaga medis di wilayah Jakarta. Rapat kordinasi maupun konsolidasi internal tetap dilakukan baik secara langsung maupun melalui online demi terwujudnya upaya Kesthuri dalam membantu para anggotanya agar dapat bersama-sama menghadapi tantangan saat ini.
"Semoga seluruh pihak, baik pemerintah maupun para penyelenggara dapat bersinergi secara positif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
