REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Aksi kriminalitas cenderung meningkat di wilayah Lampung, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung berharap masyarakat maupun pihak rumah sakit yang menyaksikan dan menanganni tindak kejahatan segera melaporkan kepolisian terdekat. Dengan laporan yang segera, aparat kepolisian dapat menindaklanjuti kasus-kasus kejahatan di masyarakat dapat diatasi.
"Kami berharap masyarakat yang menyaksikan aksi kriminalitas dan pihak rumah sakit yang menangani korban kejahatan segera melaporkan ke polisi, agar segera ditindaklanjuti," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandar Lampung, Sabtu (16/5).
Menurut dia, tindak kriminalitas di masyarakat sebaiknya ditangani aparat kepolisian agar kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat dapat dikendalikan.
Untuk itu, peran dari masyarakat untuk segera melaporkan kepada polisi bila melihat dan menyaksikan tindak kejahatan di lingkungannya.
Dia mengatakan, merebaknya tindak kriminalitas di lingkungan masyarakat dikarenakan lambannya masyarakat atau pihak rumah sakit yang melaporkan kepada aparat kepolisian.
Sehingga pada praktiknya penanganan penyelidikan tindak kriminalitas yang telah terjadi akan mengalami hambatan. "Sejauh ini lambat melapor ke polisi, yang ada justru malah sudah beredar di media sosial," ujarnya.
Meningkatnya aksi kriminalitas yang terjadi di Lampung akhir-akhir ini, Pandra mengatakan, jajaran Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung serta polres-polres se-Lampung telah melakukan perencanaan dan pemetaan wilayah rawan tindak kriminalitas.
Selain itu, jajaran kepolisian juga aktif melakukan patroli ke berbagai tempat untuk memberikan rasa aman di masyarakat.
Belum lama ini, tindak kriminalitas kerap terjadi di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung. Sebelumnya, aksi penjambretan yang dilakukan dua pemuda di jalan protokol Kota bandar Lampung. Kedua pelaku berhasil dibekuk masyarakat.
Selanjutnya, aksi curanmor di wilayah hukum Polsekta Kedaton, sempat terjadi baku tembak dengan aparat polsek yang dikomandoi kapolsek setempat. Seorang pelaku curanmor meninggal di tempat setelah dilumpuhkan timah panas polisi.
Kejadian kriminalitas terakhi pada Jumat (15/5) dini hari. Sekawanan orang menembak dua pemuda di Jalan Gajahmada, Rawa Laut, Kota Bandar Lampung.
Korban yang baru pulang nongkrong di kawasan Pahoman, tiba-tiba dipepet sekawanan orang menggunakan motor dan mobil. Sekelompok orang tersebut langsung menembak korban Al Farizi Saputra dan rekannya. Kasus ini masih ditangani polisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
