Senin 18 May 2020 15:15 WIB
covid 19

Kisah Prancis Ketika ‘Lokdown’ Dilonggarkan

Kisah lock down di Prancis

Suasana Prancis ketika Lockdown dilonggarkan.
Foto: Dini Kusmana Massabuau
Suasana Prancis ketika Lockdown dilonggarkan.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dini Kusmana Massabuau, Jurnalis Indonesia di Prancis

Hari ini, Senin  (18/4), dalam kurun 24 jam terkahir tercatat ada 483 orang yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Prancis. 
Kayanya sejak diperbolehkan keluar, banyak yang lupa bahwa virus asal Wuhan China ini virus masih ada. Belum hilang. Belum ada vaksin. Masih asyik incar mangsa.


Tapi anehnya, kok orang-orang di Prancis pada mulai santai ya?
 Keluar juga pada santai. Kemarin beli daging halal agak jauh karena langganan kita hari Minggu cuma setengah hari bukanya.

Eh di sana, sempat ketemuan kenalan sama tiga orang anaknya. Mereka pasangan suami istri dan anaknya ternyata nggak ada yang pakai masker. Yang bayi malah jatuhin empengnya begitu saja.  Lalu Ibunya cuma ambil. Terus kemudian melapnya pakai baju doang serta kemudian langsung kasih lagi ke anaknya. sedangkan, dua anaknya yang lain berusia 7 sama 4 tahun sibuk lari-lari, main pegang sana sini.

Mleihat itu, saya dan 'Akang' (suami)  merasa ngeri kali. Takut itu anak sentuh  kita jadinya. Sebab, kita berdua pake masker, dan hati-hati bgt. Cuma kalau orang lain kenapa kaya begini?

Dan memang di Prancis kini banyak orang yang mulai tidak peduli. Bahkan ke supermarket pun ada yg tak pakai masker meski kemudian pegang-pegang buah dan sayuran sembari bersin-bersin.

Susah memang kalau musuh nggak kelihatan. Mereka cuma mikir..... Ah selama kita bla bla bla... Ah kita kan nggak ini itu... Ah... Kalau kena ya kena aja. Susah susah. Mâles deh jadinya.

Mending terusin saja deh dipingit? Emang gue pikirin orang mau bilang apa. Nyawa cuma satu. Yang bisa kasih cuma Tuhan. Terus kita jumawa?
 Jadi ya sekarang memang masing-masing saja. Terserah saja. Apa memang kita hidup dalam dunia egois kelas akut ya?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement