Selasa 19 May 2020 16:15 WIB

Unai Emery Kritik Kebijakan Transfer Arsenal

Emery kritik pejabat Arsenal terkait kebijakan transfer pemain

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Unai Emery
Foto: EPA-EFE/Nigel Roddis
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery tampaknya masih menyisakan banyak keluh kesah setelah dipecat oleh The Gunners pada November lalu. Itu dibuktikan adanya kritik terhadap pejabat Arsenal tentang kebijakan transfer pemain yang dianggapnya tak mendukung dia sebagai pelatih.

Ia mengungkapkan bagaimana target mendatangkan penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha pada musim panas tahun lalu tak terwujud karena terganjal petinggi Arsenal. Klub justru mendatangkan penyerang milik Lille, Nicolas Pepe yang sebenarnya bukan target utama Emery.

Benar saja, sejak kedatangannya ke Emirates, Pepe tak memberikan kontribusi besar kepada klub. Musim ini, ia hanya mencetak empat gol di Liga Inggris. Situasi ini seolah pandangan Emery yang tak menjadikan Pepe sebagai target utama adalah benar.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu mengklaim telah bersuara dengan keras agar klub mengusahakan dengan sungguh-sungguh mendatangkan Zaha. Namun, ia mengatakan permintaan tersebut ditolak oleh petinggi klub.

“Pepe adalah pemain yang bagus tapi dia butuh waktu. Ketika saya di sana dia tidak member saya penampilan. Saya mendukung seseorang yang datang, yang tahu Liga Inggris lebih dari apapun sehingga dia tidak perlu periode adaptasi. Saya ada pertemuan dengan Zaha, pemain Palace,” kata Emery, dilansir dari sportsmole, Selasa (19/5).

Pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan, Zaha adalah pemain yang diinginkan untuk meningkatkan daya gedor lini depan Arsenal. Keinginan besarnya kepada Zaha, ia mengklaim mempunyai alasan kuat yaitu pemain tersebut bisa memenangkan banyak pertandingan.

Emery mengaku telah melihat 20 pertandingan yang dilakoni Zaha beberapa diantaranya berjalan luar biasa. Oleh sebab itu, Emery menyampaikan kepada petinggi klub bahwa Zaha adalah pemain yang diinginkan untuk dibawa kedalam skuad asuhannya.

“Saya berbicara dengan Zaha. Saya telah bersamanya secara peribadi. Dan dia ingin datang. Tetapi klub memutuskan bahwa Pepe lebih muda, dia satu untuk masa depan. Saya berkata: ya tapi kita harus menang sekarang dan pemuda ini (Zaha) memenangkan pertandingan. Dia melakukannya untuk kita,” ungkapnya.

Dikutip dari transfermarkt, musim lalu Zaha tampil sebanyak 36 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 10 gol dan 10 assist. Sedangkan musim ini, ia tampil dalam 30 pertandingan dengan mencetak tiga gol dan lima assist.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement